"Setelah pelantikannya pada Maret 2020, Perdana Menteri menerima undangan khusus dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia," kata kantor Perdana Menteri Malaysia dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Rabu, 3 Februari 2021.
"Dalam semangat persahabatan dan hubungan bilateral yang kuat terjalin puluhan tahun, Malaysia dengan senang hati menerima undangan Indonesia," imbuh Wisma Putrajaya.
Baca: Jokowi Ucapkan Selamat kepada PM Baru Malaysia
Berbagai hal akan dibahas kedua pemimpin, seperti kerja sama ekonomi, keamanan regional dan bilateral, serta upaya bersama memerangi pandemi virus korona (covid-19).
"Indonesia selalu menjadi tujuan kunjungan resmi pertama oleh Perdana Menteri Malaysia setelah menjabat. Hal ini juga dilakukan oleh Presiden Indonesia," seru Wisma Putrajaya dalam pernyataan tertulis tersebut.
Kunjungan ini dilakukan masih dalam situasi pandemi global. Karenanya, durasi kunjungan resmi akan dilakukan kurang dari 24 jam.
Permintaan tersebut telah disampaikan dan diterima dengan baik oleh Pemerintah Indonesia. Pertemuan kedua pemimpin negara ini akan dilaksanakan di Istana Merdeka di Jakarta.
Menteri Luar Negeri Hishammudin Hussein juga akan mendampingi Muhyiddin, bersama dengan sejumlah kecil delegasi lainnya dari Kementerian Luar Negeri Malaysia. Hishammudin juga akan dijadwalkan bertemu dengan mitranya, Menlu RI Retno Marsudi.
Kedua pemimpin juga direncanakan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim yang berada di kompleks Istana Merdeka sebelum dilanjutkan ke jamuan makan siang.
"Setelah makan siang, Perdana Menteri dan delegasi Malaysia akan kembali Kuala Lumpur dan menjalani karantina wajib, seperti yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News