Dari bantuan tersebut, sebanyak 418 ventilator diserahkan kepada TNI dan 279 unit kepada Polri. Sedangkan untuk masker, TNI akan menerima 600 ribu dan Polri 400 ribu lainnya.
Penyerahan bantuan diselenggarakan secara hybrid dengan dihadiri Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, Kepala Eksekutif Temasek Foundation International, Benedict Cheong, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani, dan perwakilan dari TNI-Polri.
Benedict Cheong mengatakan, pandemi masih ada sehingga kerja sama berbagai pihak terus dibutuhkan. Ia menegaskan, perlu komunitas kuat untuk dapat terus menghadapi pandemi covid-19.
Sementara itu, Dubes Suryo Pratomo menuturkan, perjuangan melawan pandemi covid-19 masih belum usai.
Baca juga: Temasek Terima Adinata Award Perdana dari KBRI Singapura
"Saya berterima kasih atas upaya yang tiada henti dari Yayasan Temasek untuk selalu memberikan dukungan bagi Indonesia," tuturnya, dikutip dari keterangan KBRI Singapura, Senin, 21 Februari 2022.
Ia menilai pemberian bantuan kepada TNI dan Polri sagat tepat. Terlebih, menurutnya, TNI dan Polri memiliki peran besar juga dalam membantu penanganan covid-19 dan percepatan vaksinasi di masyarakat.
Sementara itu, Abdul Kadir menuturkan, dibutuhkan pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan pasca pandemi covid-19. Menurutnya, upaya bersama adalah hal yang akan selalu dibutuhkan.
"Yayasan Temasek telah menunjukkan dukungan konkret bagi Indonesia. Ini menunjukkan solidaritas dan kedekatan hubungan kerja sama antara pemerintah dan rakyat Indonesia dan Singapura," ujar Abdul Kadir.
Bantuan yang diberikan Yayasan Temasek kali ini bernilai lebih dari Rp200 miliar. Sejak awal pandemi, YayasanTemasek dan Pemerintah Singapura menunjukkan solidaritas dan kerja sama yang erat dengan memberikan berbagai bantuan penanganan covid-19 untuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News