Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan ini sejalan dengan keputusan partainya untuk menarik dukungan dari pemerintah Perikatan Nasional, yang harus dia patuhi sebagai ketua Wanita UMNO.
Baca: Lolos dari Penggulingan, PM Malaysia Yakin Pimpin Mayoritas Parlemen.
“Saya mengundurkan diri sebagai menteri pendidikan tinggi, anggota Kabinet dari administrasi federal, dengan segera. Keputusan partai akan dilaksanakan saat Parlemen bersidang,” kata Noraini Ahmad, seperti dikutip Malay Mail, Sabtu 7 Agustus 2021.
Sebelumnya, dia berterima kasih kepada Muhyiddin atas pengangkatannya, tetapi menjelaskan bahwa dia harus mematuhi keputusan UMNO dalam hal ini.
Noraini adalah pemimpin UMNO kedua yang meninggalkan Kabinet Muhyiddin minggu ini, setelah Datuk Seri Shamsul Anuar Nasarah mengundurkan diri sebagai menteri energi dan sumber daya alam pada hari Selasa.
Pengumumannya juga datang setelah wakil presiden UMNO Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob yang juga menjabat sebagi wakil perdana menteri, memimpin sekelompok anggota parlemen Barisan Nasional untuk memberikan dukungan bagi pemerintahan Muhyiddin sebelumnya hari ini.
Janji tersebut telah dipenuhi dengan penolakan dari sebanyak tiga anggota parlemen BN yang dihadirkan sebagai di antara 31 anggota parlemen federal yang dikatakan mendukung Muhyiddin.
Awal pekan ini, Presiden UMNO Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan cukup banyak anggota parlemen partainya telah menandatangani deklarasi penarikan dukungan kepada kolaisi Perikatan Nasional (PN) untuk menyangkal mayoritas sederhana yang diperlukan untuk tetap menjadi pemerintahan saat ini.
Dia menuduh Muhyiddin dan pemerintahannya menentang dan meremehkan Raja Malaysia Sultan Abdullah Shah dengan tidak mematuhi dekritnya bahwa Ordonansi Kemunculan diajukan untuk diperdebatkan di kedua Gedung Parlemen.
Zahid telah mendesak para pemimpin partainya di Kabinet untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka sebagai akibat dari keputusan UMNO untuk meninggalkan PM.
Pada Rabu, Muhyiddin mengumumkan bahwa mosi kepercayaan akan diajukan di Dewan Rakyat ketika bersidang pada September. Sidang dilakukan setelah Muhyiddin bersikeras bahwa ia memiliki deklarasi undang-undang dari anggota parlemen yang menyatakan dukungan baginya untuk tetap sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News