Paus Fransiskus saat berbicara kepada awak media. (AFP)
Paus Fransiskus saat berbicara kepada awak media. (AFP)

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Picu Ketertarikan Paus Fransiskus

Marcheilla Ariesta • 24 Juli 2024 06:29
Jakarta: Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia pada September tahun ini, dan alasan utamanya adalah karena ketertarikan pada nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
Indonesia menjadi negara ke-66 yang akan dikunjungi, walau bukan negara dengan mayoritas Katolik.
 
Duta Besar Indonesia di Vatikan Michael Trias Kuncahyono mengatakan, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan dasar negara Indonesia yang memicu ketertarikan Paus Fransiskus sehingga dirinya ingin berkunjung ke Indonesia.

"Kita punya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi contoh bagi negara lain, tentang bagaimana persaudaraan yang Indonesia miliki," kata Dubes Trias dalam ‘Dialog Antar Umat Beragama: Memaknai Kunjungan Paus Bagi Umat Beragama dan Bangsa Indonesia’ pada Selasa, 23 Juli 2024.
 
"Paus Fransiskus samgat menekankan persaudaraan, dan Indonesia menjadi contoh itu. Dan kunjungan ini adalah kunjungan persaudaraan," terangnya.
 
Menurut Dubes Trias, kunjungan Paus Fransiskus tidak hanya penting bagi umat Katolik Indonesia, tapi juga bangsa secara keseluruhan. Ia menambahkan, kunjungan Paus Fransiskus dilakukan hanya selang beberapa bulan sejak kedatangan Grand Syeikh Al Azhar awal Juli ini.

Kemanusiaan, Moralitas, dan Etika

Dubes Trias menegaskan, tak ada diplomasi ekonomi bahkan kepentingan politik dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September mendatang.
 
"Yang ada kepentingan kemanusiaan, moralitas, dan etika. Karena itu yang selalu dikampanyekan Paus Fransiskus," ungkapnya.
 
Dubes Trias menceritakan bagaimana ia bertemu Paus Fransiskus akhir tahun lalu. Kala itu, ia menyampaikan dan menjelaskan nilai-nilai Pancasila serta Bhineka Tunggal Ika tersebut kepada Bapa Suci.
 
"Paus kagum. Saat itu, saya sampaikan lagi undangan kunjungan dari Pemerintah Indonesia, dan Paus sampaikan, 'Saya akan datang ke negaramu,'" tuturnya.
 
Paus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari Perjalanan Apostolik di wilayah Asia Pasifik. Selain Indonesia, Paus dijadwalkan mengunjungi berbagai negara di kawasan, termasuk Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura. 
 
Kunjungannya ke Indonesia akan berlangsung pada 3-6 September 2024. 
 
Selama kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda penting, termasuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, dan Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno. 
 
Baca juga:  Jelang Lawatan Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid: Kolaborasi dalam Perbedaan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan