Akhirnya, 26 Korban TPPO di Myanmar Pulang ke Indonesia

Jakarta: Setelah hampir sebulan, akhirnya 26 WNI korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bisa kembali ke Indonesia. Mereka sebelumnya terjebak di wilayah konflik di perbatasan Myanmar-Thailand.
 
Para WNI ini tiba di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023 pukul 21.30 WIB.
 
"Repatriasi para WNI Korban TPPO dilakukan setelah melalui proses screening dan asesmen yang dilakukan oleh Tim Gabungan Satgas Anti TPPO Thailand," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.
KBRI Bangkok, kata Judha, bekerja sama dengan Organisasi Migran Internasional (IOM) dan IJM dalam melakukan pendampingan selama proses asesmen berlangsung hingga para WNI dapat dipulangkan.
 
Sebelumnya, berbekal informasi yang diperoleh dari para WNI dan juga keluarganya, KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil mengevakuasi mereka melalui jejaring lokal yang memiliki akses ke Myawaddy dalam dua tahap. 
 
Penyelamatan tahap pertama dilakukan pada 5 Mei 2023 sebanyak empat orang, dan 6 Mei 2023 sebanyak 16 orang. Ke-20 WNI kemudian bergabung dengan enam orang WNI yang sudah berada di Bangkok, yang sebelumnya sudah berhasil keluar dari wilayah konflik.
 
Mayoritas WNI berasal dari Jawa Barat sebanyak 12 orang, DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Riau masing-masing enam orang, dan Sulawesi Selatan satu orang.
 
Baca juga: Sukses! KBRI Yangon dan Bangkok Berhasil Bebaskan 20 WNI dari Myanmar
 
Selain ke-26 WNI dimaksud, di hari yang sama Kementerian Luar Negeri juga memfasilitasi pemulangan 20 WNI Korban TPPO dari Pampanga, Filipina. 
 
Para WNI tersebut direpatriasi oleh Pemerintah Filipina, setelah melalui proses pemeriksaan dari Inter-Agency Council for Human Trafficking.
 
Setiba di Tanah Air, para WNI akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Bareskrim Polri dan rehabilitasi korban TPPO oleh Kementerian Sosial RI. 
 
Pemulangan ini merupakan hasil kerjasama lintas kementerian Lembaga antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, Bareskrim Polri, BP2MI serta pihak-pihak lain yang terlibat di bandara Soekarno Hatta, antara lain Otoritas Bandara, Polresta Soetta, TPI Soetta, KKP, Bea Cukai, AP2 yang telah memberikan pelayanan dan kelancaran hingga pemulangan berjalan dengan baik.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id