Kabar tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Selasa, 22 November 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah desakan G7 terhadap DK PBB atas rudal balistik ICBM Korea Utara dan seputar kemenangan Presiden Kazakhstan dalam pemilu.
Berikut selengkapnya:
Filipina Tuduh Tiongkok Sita Paksa Objek Diduga Puing Roket di Laut China Selatan
Pejabat senior AL Filipina membuat tuduhan tersebut pada malam kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris ke negara itu."Kemarin, sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok 'memblokir' perahu karet Filipina yang menarik 'benda terapung tak dikenal' menuju Pulau Thitu," kata Wakil Laksamana Alberto Carlos
"Kapal penjaga pantai kemudian memotong tali penarik yang melekat pada perahu karet Filipina," katanya dalam sebuah pernyataan.
Apa yang disampaikan juru bicara militer Filipina terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
G7 Desak DK PBB Ambil Langkah Signifikan terhadap Rudal ICBM Korut
DK PBB perlu mengambil langkah-langkah signifikan dalam menanggapi peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru oleh Korea Utara, ungkap jajaran menteri luar negeri negara-negara industri utama G7.DK PBB berencana membahas Korea Utara dalam pertemuan hari Senin ini atas permintaan Amerika Serikat (AS), menyusul serangkaian peluncuran uji coba rudal terbaru sepanjang 2022.
"Tindakan (Korea Utara) menuntut adanya tanggapan bersatu dan kuat dari komunitas internasional," kata para menlu G7.
Apa lagi yang disampaikan G7 terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Lawan-lawannya Kurang Terkenal, Presiden Kazakhstan Menang Telak di Pemilu
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev terpilih kembali sebagai pemimpin negara terbesar di Asia Tengah itu usai menang telak dalam pemilihan umum terbaru.Pria 69 tahun itu menerima 81,31 persen suara. Hasil resmi pemungutan suara akan diumumkan dalam waktu sepekan setelah penghitungan surat suara dari warga Kazakhstan yang berada luar negeri.
Hasil pemilu Kazakhstan kali ini sudah dapat diduga. Pasalnya, lima lawan Tokayev tidak memiliki popularitas di tengah masyarakat. Tidak satu pun dari mereka mencetak dua digit angka dukungan.
Apa komentar Tokayev atas kemenangannya ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
