Dikutip dari laman Xinhua, Minggu, 16 Oktober 2022, Phivolcs juga mencatat episentrum gempa berlokasi sekitar 68 kilometer dari kota Marihatag, dengan kedalaman mencapai satu km.
Phivolcs mengatakan, gempa tektonik terbaru di Filipina ini berpotensi memicu guncangan susulan, namun tidak akan menimbulkan kerusakan material. Sejauh ini juga tidak ada laporan korban tewas atau luka.
Filipina adalah salah satu negara di dunia yang sering dilanda gempa bumi. Ini dikarenakan Filipina berdiri di Cincin Api atau Ring of Fire, sebuah zona rentan dilanda aktivitas seismik.
Agustus lalu, gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Maguindanao, Filipina. Guncangan terasa di kota Cotabato, General Santos, Davao dan Kidapawan di pulau Mindanao.
Baca: Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Maguindanao Filipina
Satu bulan sebelumnya, gempa magnitudo 7,1 melanda pulau Luzon, Filipina. Kuatnya guncangan kala itu bahkan terasa hingga ke ibu kota Manila.
Desember tahun lalu, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang provinsi Davao Occidental di Filipina bagian selatan.
Pada September di tahun yang sama, gempa kuat melanda pulau utama Filipina. Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan magnitudo 5,7 melanda Provinsi Batangas di pulau Luzon pada pukul 01.12 pagi. Saat itu, penduduk ibu kota Manila juga merasakan guncangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id