Founder FPCI Dino Patti Djalal (kiri) menerima penghargaan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang diserahkan oleh Dubes Vasyl Hamianin di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. (Medcom.id)
Founder FPCI Dino Patti Djalal (kiri) menerima penghargaan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang diserahkan oleh Dubes Vasyl Hamianin di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. (Medcom.id)

Dukung Perdamaian Ukraina, Dino Patti Djalal Terima Penghargaan dari Zelensky

Marcheilla Ariesta • 28 Februari 2024 21:00
Jakarta: Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mendapat Penghargaan Order of Merit dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam menyerukan kebebasan Ukraina dalam perang Rusia-Ukraina.
 
Penghargaan ini diberikan kepada Dino oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin di kantor FPCI, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Februari 2024.
 
"Ini penghargaan dari presiden kami atas apa yang ia (Dino) lakukan. Ini bukan hanya dari presiden kami, tetapi juga masyarakat Ukraina," ujar Dubes Vasyl.

Ia menuturkan bahwa mantan wakil menteri luar negeri RI itu pantas mendapat penghargaan atas dukungannya mengkampanyekan kebebasan Ukraina dari serangan Rusia. Dino dinilai secara aktif terlibat memberikan kontribusi signifikan.
 
"Presiden kami dengan penuh rasa terima kasih mengapresiasi kontribusi pribadi dan kontribusi substansial untuk memperkuat dialog dan kerja sama antara negara-negara untuk mendukung ketenangan negara dan integritas teritorial Ukraina, dan pemberontakan rakyat negara Ukraina di dunia," ucap Vasyl.
 
Keterlibatan Dino dalam mengkampanyekan kebebasan Ukraina dinilai luar biasa dan penuh energi. Selain itu, kontribusi mantan duta besar RI di Amerika Serikat itu juga dinilai penting, terutama di bidang kemanusiaan.
 
"Saya berharap Anda tetap sehat, dan sukses dalam segala hal yang Anda lakukan. Karena apa yang Anda lakukan bukan hanya untuk orang Indonesia atau hanya satu keluarga, tetapi untuk hidup kemanusiaan. Terima kasih untuk itu," tutur Dubes Vasyl.
 
Dino Patti Djalal berterima kasih atas penghargaan yang didapat terkait kebebasan Ukraina. Namun di waktu bersamaan, ia juga mengatakan bahwa Rusia bukanlah musuh Indonesia.
 
"Tentu suatu kehormatan bagi saya pribadi dan juga bagi FPCI, karena memang sejak awal ketika invasi Rusia terhadap Ukraina dua tahun lalu itu, kita memikirkan posisi apa yang diambil oleh FPCI dari awal kita jelas, kita tidak ada konflik dengan Rusia, Rusia bukan musuh kita," ujarnya kepada awak media.
 
Meski mendukung kebebasan Ukraina, Dino mengaku tidak takut jika dinilai lebih mendukung pihak Barat. Hal ini lantaran ia dan FPCI secara konsisten mengikuti perkembangan konflik internasional, termasuk isu Israel dan Palestina.
 
"Tidak (condong ke Barat). FPCI sangat kuat dan sangat solid mendukung perjuangan Palestina," ujar Dino.
 
"Tidak ada masalah, justru itu yang saya bilang tadi, pentingnya konsistensi," pungkasnya. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Perdamaian Permanen Israel-Palestina Hanya Bisa Tercipta dengan Solusi Politik
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan