Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dapat ancaman dari negara Eropa karena bela hak Palestina. (AFP)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dapat ancaman dari negara Eropa karena bela hak Palestina. (AFP)

PM Malaysia Mengaku Diancam Usai Nyatakan Bela Palestina

Marcheilla Ariesta • 26 Oktober 2023 14:51
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku diancam oleh beberapa anggota parlemen Eropa. Ancaman diberikan setelah Anwar berbicara tentang hak-hak Palestina di Timur Tengah.
 
Dia tidak mengungkapkan identitas mereka atau negara anggota Uni Eropa mana yang mengeluarkan pernyataan ancaman terhadapnya. Namun Anwar menegaskan, dia tidak akan gentar.
 
“Ada anggota parlemen Eropa yang memberikannya,” katanya, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 26 Oktober 2023.

Ia menuturkan, ancaman tersebut datang dalam bentuk pernyataan, salah satunya disampaikan langsung oleh anggota parlemen Eropa yang tidak disebutkan namanya.
 
Bagi Anwar, hal itu "tidak menjadi masalah".
 
“Ada pekerjaan yang harus kami lakukan dan kami akan terus melakukannya,” katanya.
 
Anwar diminta menjelaskan ancaman apa yang diterimanya setelah pengungkapannya kepada publik saat aksi solidaritas massal terhadap Palestina di Axiata Arena di Bukit Jalil sebelumnya.
 
PM menjawab bahwa dia tidak mengkhawatirkan keselamatan dirinya sendiri, dan menyatakan keyakinannya pada kepolisian setempat untuk menangani ancaman keamanan dalam negeri.
 
“Inspektur Jenderal polisi ada di sini. Dia akan mengurusnya, jadi saya tidak khawatir,” kata Anwar.
 
“Insya Allah kami akan terus bekerja. Kami harus menyuarakan pandangan dari Malaysia,” lanjut dia.
 
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Razarudin Husain mengatakan kepada kantor berita nasional Bernama bahwa pengamanan Anwar telah ditingkatkan setelah pengungkapan perdana menteri.
 
Razarudin dilaporkan mengatakan, ancaman tersebut juga dapat dikaitkan dengan masalah ekonomi dan perdagangan.
 
Anwar juga menjabat sebagai Menteri Keuangan dan telah menarik investor luar negeri untuk meningkatkan pemulihan ekonomi Malaysia pasca-Covid.
 
Baca juga: Festival Buku Frankfurt Pro-Israel, Malaysia hingga Indonesia Memilih Mundur
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan