Bandara utama di Filipina tetap beroperasi pasca pemadaman listrik./AFP
Bandara utama di Filipina tetap beroperasi pasca pemadaman listrik./AFP

Meskipun Belum Normal, Bandara Utama Filipina Tetap Beroperasi

Marcheilla Ariesta • 02 Januari 2023 15:11
Manila: Bandara utama Filipina tetap beroperasi pada Senin, 2 Januari 2023 setelah pemadaman listrik Tahun Baru yang mengguncang kontrol lalu lintas udaranya. Pihak berwenang bergegas melanjutkan layanan penuh setelah lebih dari 300 penerbangan terganggu.
 
Bandara internasional Ninoy Aquino pada Senin pagi menangani maksimum 15 kedatangan per jam. "Tapi ini belum normal, dibandingkan dengan 20 selama operasi biasa," kata Cesar Chiong, manajer umum Otoritas Bandara Internasional Manila.
 
"Pemadaman itu akibat dari kegagalan pasokan listrik primer dan sekunder yang belum pernah terjadi sebelumnya," sambung dia.

Menurutnya, akan memakan waktu cukup lama untuk kembali normal. "Akan memakan waktu sekitar 72 jam atau lebih bagi maskapai untuk menormalkan operasi mereka," ujar Chiong kepada saluran berita ANC, Senin, 2 Januari 2023.
 
Baca juga: Ribuan Pelancong 'Terdampar' di Bandara Filipina akibat Masalah Teknis
 
Ada 361 penerbangan yang ditunda, dibatalkan, atau dialihkan ke bandara regional lainnya pada Minggu kemarin. Hal ini memengaruhi sekitar 65.000 penumpang, sementara banyak penerbangan lain terpaksa mengubah rute untuk menghindari wilayah udara Filipina.
 
Maskapai Philippine Airlines mengatakan, sedang mengatur penerbangan pemulihan dari Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia, serta mengalihkan beberapa penerbangan ke bandara domestik. Maskapai terjangkau, Cebu Pacific membatalkan 54 penerbangan domestik pada hari ini.
 
Chiong mengatakan, bandara telah memperkenalkan sistem tenaganya sendiri pada 2018. Namun, pada Minggu kemarin, sistem utama dan cadangannya gagal.
 
Ketika mereka terhubung langsung ke listrik komersial biasa, mereka mengalami kelebihan tegangan dan lonjakan listrik. Hal ini menyebabkan peralatan gagal terkoneksi, termasuk radar, komunikasi, radio dan internet.
 
Bandara Internasional Ninoy Aquino sebelumnya menempati peringkat di antara gerbang internasional terburuk di dunia, dengan penundaan penerbangan yang sering terjadi, dengan riwayat peningkatan yang tertunda atau ditinggalkan karena perselisihan antara bandara dan kontraktor.
 
Filipina berharap dapat mengurangi tekanan dengan membangun bandara bernilai miliaran dolar di provinsi sekitar Manila, termasuk Cavite dan juga di Bulacan. Kedua bandara tersebut akan mulai beroperasi pada 2027.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan