Panglima Militer Filipina Cirilito Sobejana menuturkan, kotak hitam atau dikenal juga dengan blackbox telah diambil pada Senin kemarin, dan tim penyelidik tengah mendengarkan rekaman percakapan antara pilot dan kru, sesaat sebelum pesawat jatuh.
Baca: Total Korban Tewas Kecelakaan Pesawat AU Filipina 50 Orang
"Saya berbicara dengan korban selamat dan mereka mengatakan pesawat sempat memantul dua hingga tiga kali dan terbang secara zig-zag," serunya.
"Pilot mencoba memulihkan tenaga untuk mengangkat pesawat, tapi terlambat. Sayap kanan telah menabrak pohon," ujar Sobejana, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 6 Juli 2021.
Sobejana menuturkan, tidak ada kru yang melompat dari pesawat sebelum jatuh. Padahal laporan sebelumnya dari beberapa saksi mata, sejumlah penumpang mencoba melompat ke tempat aman sebelum pesawat menghantam tanah.
Ia menambahkan, bagian depan pesawat terbelah dan beberapa penumpang memanfaatkan celah tersebut untuk melarikan diri. Sementara itu, mereka yang tidak sadarkan diri tak bisa keluar dari pesawat yang terus terbakar.
Pesawat angkut Lockheed C-130 membawa pasukan Filipina menuju operasi anti-separatisme di wilayah Selatan. Saat kejadian, pesawat itu mengangkut 96 orang.
Korban tewas bertambah pada Senin kemarin menjadi 52 orang, termasuk tiga warga sipil dan pilot. Angka kematian bertambah setelah dua dari 49 tentara yang terluka dalam kecelakaan tersebut meninggal akibat cedera parah.
"Pesawat dalam kondisi baik saat terbang," kata juru bicara militer Edgard Arevalo.
Menurutnya, pesawat Hercules itu memiliki 11 ribu jam terbang yang tersisa sebelum jadwal pemeliharaan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id