"Pandemi memacu kita untuk berubah, mengembangkan usaha baru untuk mengatasi berbagai tantangan dan membuka berbagai kesempatan, salah satunya pemanfataan media digital di segala bidang," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Jumat, 12 November 2021.
Ia mengatakan, transformasi itu mempermudah dalam penanganan banyak hal untuk membantu mengatasi berbagai tantangan di tengah pandemi ini. Menurut Faizasyah, ranah diplomasi juga bertransformasi, dalam skala regional dan multilateral.
Faizasyah menuturkan, awalnya memang terasa kehilangan hubungan antar manusia, namun kesepakatan yang diambil dalam pertemuan-pertemuan diplomasi yang digelar secara daring membawa keuntungan tersendiri bagi negara.
Generasi muda berpengaruh besar dalam transformasi teknologi ini. Para pemuda, kata Faizasyah, mendukung pengembangan teknologi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pelaksanaan Konferensi Diplomasi Digital Diharapkan Bantu Pemulihan Ekonomi Bali
Langkah ini menurutnya berhasil mengawal dan memanfaatkan transisi dengan baik. Ia menambahkan, media sosial menjadi bagian penting dari dunia digital saat ini.
Dari sana, muncul berbagai ide teknologi digital lainnya. Termasuk, kata Faizasyah, inovasi teknologi dalam bidang kesehatan, seperti yang diciptakan pelajar daru Universitas Brawijaya, Universitas Sepuluh November, dan lain sebagainya.
Bahkan, lanjut dia, dua ilmuwan muda Indonesia juga bekerja untuk menciptakan vaksin AstraZeneca. Semua bermula dari penggunaan teknologi.
Namun, lanjut Faizasyah, belum ada yang menyadari peran penting pemuda dalam diplomasi. "Untuk itulah dalam setiap programnya, Kementerian Luar Negeri akan selalu menyediakan ruang bagi pemuda untuk terlibat secara langsung maupun tidak," lanjut dia.
Tak hanya sebagai diplomat, namun para pemuda bisa berdiplomasi dalam berbagai bidang dengan menggunakan platform digital. Karenanya, Kemenlu membuat kegiatan International Conference Digital Diplomacy (ICDD).
Menurut Faizasyah, kegiatan ini dapat menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam diplomasi digital. Ia berharap kegiatan ini akan membantu diplomasi digital Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News