Pria-pria berotot besar ikut serta dalam aksi protes antikudeta di Myanmar. Foto: AFP
Pria-pria berotot besar ikut serta dalam aksi protes antikudeta di Myanmar. Foto: AFP

Pria Macho, Hantu Hingga Pengantin Hiasi Protes Antikudeta Myanmar

Fajar Nugraha • 11 Februari 2021 10:42
Yangon: Militer Myanmar mungkin memiliki senjata api tetapi beberapa pengunjuk rasa antikudeta memiliki senjata mereka sendiri. Sekumpulan pria macho memamerkan otot bisep saat berpose dengan poster “Bebaskan Aung San Suu Kyi".
 
Rabu menandai hari kelima berturut-turut demonstrasi nasional di Myanmar setelah Aung San Suu Kyi ditahan usai kudeta yang membawa negara itu kembali ke pemerintahan militer, setelah sepuluh tahun demokrasi.
 
Dalam beberapa hari terakhir, polisi telah meningkatkan penggunaan kekuatan yang mengerahkan gas air mata, meriam air, dan peluru karet pada pengunjuk rasa.

Tetapi puluhan ribu orang di Yangon tidak terpengaruh untuk turun ke jalan pada Rabu. Banyak demonstran mengenakan kostum yang menarik perhatian sebagai bagian dari tren strategi kreatif yang kontras dengan taktik intimidasi yang digunakan oleh pihak berwenang.
 
Pelatih pribadi asal Yangon, Phyo Ko Ko mengatakan, dia ingin menambah kekuatan pada unjuk rasa pro-demokrasi. Phyo datang bersama dengan teman-teman dengan bertelanjang dada memperlihatkan otot-otot mereka.
 
"Saya sama sekali tidak menginginkan kediktatoran militer," katanya dalam sebuah posting Facebook dengan foto dirinya dan teman-temannya memamerkan perut six-pack mereka.
 
Selain pria setengah telanjang, ada wanita yang berpakaian seperti putri dan ratu kecantikan dengan tiara dan ikat pinggang yang menambahkan sentuhan glamor pada pawai.
 

Protes cerdik

Gaun pengantin pun digunakan oleh para pedemo dalam aksi mereka. Mereka berdandan sambil membawa poster berisi ungkapan protes menentang kudeta militer. 
 
Mereka berparade dengan mengenakan taffeta dan gaun pengantin renda - alas kaki praktis, sepatu kets yang mengintip dari balik garis keliman mereka.
 
Pria <i>Macho</i>, Hantu Hingga Pengantin Hiasi Protes Antikudeta Myanmar
Deretan pengantin dalam aksi protes Myanmar. Foto: AFP
 
"Saya tidak ingin kediktatoran, saya hanya ingin punya pacar," kata seorang wanita. Batman juga muncul di atas mobil dengan poster bertuliskan: "Bebaskan pemimpin kita, tolak kudeta militer, hormati suara kita."
 
Tidak hanya pria macho dan pengantin, hantu pun turut serta dalam aksi protes ini. Mereka juga membawa slogan antimiliter dan menuntut Aung San Suu Kyi dibebaskan.
 
Sementara itu, di luar Kedutaan Besar Jepang di Yangon, beberapa pengunjuk rasa sedang bersantai di kolam renang tiup dengan tanda protes. Mahasiswa Universitas Moe Myat Theingi datang dengan konsep kolam mendayung.
 
"Kami selalu berpikir untuk lebih kreatif dan bagaimana mendapatkan perhatian internasional," katanya kepada AFP.
 
"Generasi Z kita pintar dan kita akan protes dengan cerdik,” ungkapnya.
 
Pria <i>Macho</i>, Hantu Hingga Pengantin Hiasi Protes Antikudeta Myanmar
Hantu pun ikut serta dalam protes menentang kudeta Myanmar. Foto: AFP
 
Pada Selasa, sepasang pengantin berpakaian dalam pakaian pernikahan mereka dan turun ke jalan bergandengan tangan dengan tanda yang mengatakan "pernikahan kita bisa menunggu tapi bukan gerakan ini".
 
Ada juga anak-anak muda di sepatu roda yang berkeliling sambil membawa bendera merah Liga Nasional untuk Demokrasi. Pedemo lainnya menggunakan payung berwarna cerah untuk menghindari sinar matahari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan