AS dan UNICEF menandatangani kesepakatan baru terkait respons Covid-19 di Indonesia. (Kedutaan Besar AS)
AS dan UNICEF menandatangani kesepakatan baru terkait respons Covid-19 di Indonesia. (Kedutaan Besar AS)

AS dan UNICEF Tandatangani Kesepakatan Baru Respons Covid-19 di Indonesia

Willy Haryono • 18 Oktober 2021 17:24
Jakarta: Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) menandatangani kesepakatan baru untuk jangka waktu 5 tahun. Kesepakatan ini akan mendukung respons Indonesia dalam mengatasi risiko langsung dan dampak jangka panjang pandemi Covid-19 terhadap anak-anak.
 
Direktur USAID Indonesia, Ryan Washburn mengatakan, "Covid-19 telah mengubah kehidupan anak-anak di Indonesia, tetapi pandemi ini tidak seharusnya merampas hak anak untuk masa depan yang sehat dan untuk mewujudkan potensi penuh mereka."
 
"Keberlanjutan kemitraan USAID dengan UNICEF akan memperluas dukungan kami untuk Indonesia pada saat yang kritis ini," sambungnya, dalam keterangan di situs Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021.

Perjanjian tersebut mencakup hibah USD10 juta untuk mempercepat pengiriman vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara luas dan merata. Tidak hanya itu, perjanjian juga bertujuan memperkuat sistem kesehatan agar dapat mendeteksi, mencegah, dan merespons Covid-19 dengan lebih baik -- yang pada akhirnya mengurangi penyakit, menurunkan kematian dan penyebaran penyakit.
 
UNICEF juga akan menerima hibah terpisah sebesar USD9 juta dari USAID untuk mendukung pengadaan pasokan medis penting.
 
Kontribusi terdahulu dari USAID sebesar USD1 juta kepada UNICEF telah meningkatkan kesadaran hampir setengah juta masyarakat Indonesia tentang langkah-langkah preventif dalam menurunkan keterpaparan terhadap Covid-19 melalui kemitraan dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
 
Baca:  USAID Tegaskan Komitmen Bantu Indonesia di Masa Pandemi
 
Pendanaan USAID juga mendukung peluncuran kampanye digital #COVID19Diaries yang menyediakan platform bagi anak muda untuk berbagi cerita selama pandemi dan berkontribusi terhadap distribusi pasokan air, sanitasi, serta higienitas bagi lebih dari 3,5 juta orang.
 
"Meskipun lonjakan Covid-19 di Indonesia baru-baru ini mulai mereda, kita harus tetap waspada dalam upaya kita melawan virus dan tetap ingat bahwa pandemi belum berakhir," kata perwakilan UNICEF Debora Comini.
 
"Jutaan anak dan masyarakat di seluruh Indonesia terus melihat dampak drastis terhadap kesehatan, pendidikan, dan perlindungan mereka. Melalui kontribusi dari Amerika Serikat, UNICEF dapat terus mendukung Indonesia untuk merespons kebutuhan mendesak dan dampak serius COVID-19 terhadap anak-anak yang akan bertahan lebih lama dari pandemi ini," lanjutnya.
 
Sejak awal pandemi, Pemerintah AS telah menyediakan lebih dari USD77 juta untuk mendukung respons Covid-19 di Indonesia. AS bekerja sama erat dengan Indonesia untuk mempercepat deteksi dan pelacakan kasus Covid-19, meningkatkan kemampuan laboratorium, pengawasan penyakit, kapasitas respons cepat, memfasilitasi peluncuran vaksinasi yang menyelamatkan jiwa serta memastikan lebih banyak orang tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain. AS berkomitmen untuk terus mendukung pembukaan kembali ekonomi Indonesia secara aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan