Bertugas sebagai komandan kompi, Kapten Muhammad Adam mengkoordinasikan langsung para bawahannya di lapangan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan para personel ADF selama latihan gabungan Keris Woomera 2024.
Sebelum berlatih di pesisir Pantai Banongan, Situbondo, Kapten Muhammad Adam terlebih dahulu menjalani latihan integrasi di Darwin — termasuk di dalam kapal HMAS Adelaide.
“Hal unik dari latihan ini adalah kombinasi kerja sama yang sangat baik dengan tentara Australia. Kita berbagi ilmu, bagaimana cara kita mendarat, bagaimana cara mereka mendarat, bagaimana cara mereka menyelesaikan sasaran,” ucap Kapten Muhammad Adam saat berbicara kepada awak media.
“Kita saling sharing semua ilmu, dan ini adalah pengalaman luar biasa,” lanjut dia.
Mengenai teknis latihan, Kapten Muhammad Adam mengatakan tidak ada tantangan berarti. Berbagai hambatan yang ada dapat diselesaikan dengan baik oleh kedua pihak.
Bahasa yang berbeda juga bukan hambatan berarti. “Rata-rata untuk bahasa, kita semua mengerti. Kita bisa melaksanakan semuanya, baik dengan bahasa kita sendiri atau bahasa mereka. Kita bisa bekerja sama semuanya,” tutur Kapten Muhammad Adam.
“Secara budaya juga tidak ada masalah. Kami sering mengobrol, bercengkerama, bertukar pengalaman. Kita semua senang. Mereka sangat terbuka dan mudah diajak bergaul, jadi kita semua senang,” pungkasnya.
Baca juga: Keris Woomera 2024 Perlihatkan Kedekatan Militer Indonesia-Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News