"WNI yang telah merencanakan perjalanan ke Arab Saudi diimbau untuk terus memantau perkembangan kebijakan Pemerintah/Otoritas Arab Saudi," ucap Kementerian Luar Negeri dalam keterangan di situs kemlu.go.id.
Selain Indonesia, 19 negara lain yang terkena larangan masuk ke Arab Saudi adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Inggris, Jepang, Italia, Pakistan, Irlandia, Portugal, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, dan India.
Baca: Arab Saudi Terapkan Larangan Masuk untuk 20 Negara Termasuk Indonesia
Larangan masuk ini merupakan upaya Arab Saudi dalam meredam lonjakan jumlah kasus virus korona (covid-19). Aturan ini juga berlaku bagi individu yang pernah melakukan transit di salah satu dari 20 negara tersebut.
"Informasi terkini mengenai kebijakan perjalanan dari berbagai negara dapat pula diakses melalui aplikasi Safe Travel Kemlu," ujar Kemenlu RI.
WNI juga dapat menanyakan perkembangan terkini di Arab Saudi di nomor Hotline KBRI Riyadh: +966569094526 atau +966569173990 dan juga Hotline KJRI Jeddah: +966503609667.
Jumat pekan kemarin, Arab Saudi mengumumkan perpanjangan larangan perjalanan bagi warganya. Perbatasan darat, laut, dan udara Arab Saudi juga baru akan dibuka pada 17 Mei setelah sebelumnya dijadwalkan 31 Maret.
Pada 8 Januari, Arab Saudi menetapkan akhir Maret sebagai momen dibukanya kembali penerbangan internasional. Namun keputusan tersebut diubah karena adanya masalah pengiriman vaksin covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id