Kedutaan Besar Jepang di Myanmar dikabarkan telah menyerukan pembebasan pria tersebut.
Beberapa media lokal mengidentifikasi pria tersebut sebagai Toru Kubota, seorang pembuat film dokumenter. Ia dikabarkan telah ditahan otoritas Myanmar di area South Dagon di Yangon pada Sabtu kemarin bersama dua orang lainnya.
Saat penangkapan, tengah berlangsung sebuah aksi protes menentang eksekusi mati yang dilakukan junta Myanmar beberapa hari lalu.
Juru bicara junta Myanmar belum mengeluarkan komentar apa pun terkait penangkapan pria Jepang tersebut. Kedubes Jepang di Myanmar juga belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Tahun lalu, seorang jurnalis Jepang bernama Yuki Kitazumi telah ditahan di Myanmar dan didakwa menyebarkan berita palsu setelah terjadinya kudeta militer. Selang beberapa waktu, ia diizinkan keluar dari Myanmar dan pulang ke Jepang.
Sejak militer menguasai Myanmar pada Februari 2021, hampir 15.000 orang telah ditahan dan 11.820 lainnya masih berada di pusat detensi Myanmar, menurut data kelompok Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).
Baca: Jepang Berikan Suaka kepada Pesepakbola Myanmar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News