Dalam rangkaian kegiatan, Kadin melakukan pertemuan bisnis satu per satu dengan 16 mitra anggota yang berasal dari negara Argentina, Antigua dan Barbuda, Bolivia, Kosta Rika, Kolombia, Kuba, Ekuador, Meksiko, Venezuela, dan Kamar Dagang Amerika Latin di Singapura.
Indonesia – Latin America and Caribbean Business Network atau INA-LAC BN merupakan hasil konkret yang dibentuk saat Forum Bisnis INA-LAC 2021 oleh Kadin Indonesia dan Kementerian Luar Negeri RI. Sejak dibentuk, INA-LAC BN telah memiliki 20 anggota yang berasal dari negara kawasan Amlatkar.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Minggu, 3 April 2022, Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, menegaskan bahwa fokus sektor yang diusung oleh Kadin sejalan dengan program pemerintah di tiga bidang utama, yaitu arsitektur kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
Hal ini didukung oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Ngurah Swajaya yang menegaskan bahwa kerja sama yang terencana dan tersinergi antara Pemerintah dan pelaku bisnis merupakan unsur esensial untuk mendukung upaya peningkatan hubungan perdagangan maupun investasi antara Indonesia dan kawasan Amselkar.
Walau dilaksanakan untuk pertama kali, pertemuan INA-LAC BN memberikan hasil konkret bagi Kadin dan mitra anggota antara lain rencana Misi Dagang dari Indonesia ke kawasan Amselkar dan Misi Dagang dari kawasan Amselkar ke Indonesia, pembuatan roadmaps kerja sama dengan mitra di Amselkar, serta identifikasi sektor dan perusahaan potensial khususnya yang bergerak di bidang transisi energi dan transformasi digital.
Bernardino juga menyampaikan undangan secara terbuka kepada peserta dari negara G20 untuk hadir pada pertemuan B20 pada tanggal 13-14 November 2022 di Bali.
Baca: Tingkatkan Diplomasi ke Amerika Latin, RI Siapkan INA-LAC Business Forum 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News