"Semua penumpang selamat, dan tidak ada WNI (jadi penumpang)," kata Iqbal dalam pernyataannya, Rabu, 3 Januari 2024.
"Saat ini, penerbangan dari Haneda sudah kembali normal," sambung dia.
Tim penyelidik Jepang saat ini bersiap untuk menyelidiki tabrakan dua pesawat yang terjadi di Bandara Haneda, Tokyo, pada 2 Januari kemarin.
Penyelidikan akan dilakukan beberapa minggu setelah industri penerbangan global mendengar peringatan baru tentang keselamatan landasan pacu.
Dewan Transportasi Keselamatan Jepang (JTSB) akan memimpin penyelidikan dengan partisipasi dari lembaga-lembaga di Prancis, tempat pesawat itu dibuat, dan juga Inggris, tempat dua mesin Rolls-Royce diproduksi.
Kecelakaan ini merupakan insiden signifikan perdana yang melibatkan Airbus A350, jet jarak jauh bermesin ganda utama Eropa, yang beroperasi sejak tahun 2015.
Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 379 orang menyelamatkan diri dari pesawat Airbus A350 yang meledak menjadi bola api setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai yang lebih kecil tak lama setelah mendarat. Lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai tewas.
Baca juga: Keamanan Landasan Pacu Fokus Penyelidikan Kecelakaan Japan Airlines
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News