Wapres AS Kamala Harris menerima bunga anggrek bernama Papilionanda Kamala Harris di Istana Singapura, Senin, 23 Agustus 2021. (EVELYN HOCKSTEIN / POOL / AFP)
Wapres AS Kamala Harris menerima bunga anggrek bernama Papilionanda Kamala Harris di Istana Singapura, Senin, 23 Agustus 2021. (EVELYN HOCKSTEIN / POOL / AFP)

Kamala Harris Terima Bunga Anggrek Istimewa di Istana Singapura

Willy Haryono • 23 Agustus 2021 13:03
Singapura: Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris disambut hangat Perdana Menteri Lee Hsien Loong saat tiba di Istana Singapura hari ini, Senin, 23 Agustus 2021. Musik Star-Spangled Banner dan lagu nasional Majulah Singapura mengalun mengiringi kedatangan Harris.
 
Saat memasuki area dalam Istana, sang wapres menerima hadiah istimewa berupa bunga anggrek yang diberi nama Papilionanda Kamala Harris. Dikutip dari laman The Straits Times, pemberian bunga ini merupakan bentuk dari diplomasi anggrek khas Singapura.
 
Bunga Papilionanda Kamala Harris yang diserahkan kepada sang wapres memiliki warna merah muda keunguan yang ditaruh di dalam sebuah kotak elegan. Sebuah pot berisi banyak bunga tersebut juga hadir menghiasi ruangan pertemuan.

Setelah menerima bunga, Harris menghubungi Presiden Singapura Halimah Yacob dan menggelar pertemuan privat dengan PM Lee.
 
Delegasi AS di bawah pimpinan Harris juga menemui sejumlah menteri Singapura di Istana. Setelahnya, Harris dan PM Lee menggelar konferensi pers gabungan dalam menyoroti kuatnya jalinan kemitraan antar kedua negara.
 
Dalam lawatan di Asia Tenggara kali ini, Harris tidak akan mengunjungi negara asal keluarganya, India. Dari Singapura, Harris dijadwalkan mengunjungi Vietnam pada Selasa besok.
 
Rencana kunjungan Harris ke Vietnam memicu perbandingan antara penarikan pasukan AS dari Afghanistan akhir pekan kemarin dan Saigon, Vietnam di tahun 1975. Sejumlah pihak menilai rencana evakuasi AS dari Afghanistan mirip dengan yang terjadi di Saigon.
 
Merespons kritik, sejumlah pejabat AS menegaskan bahwa rencana kunjungan Harris sudah dijadwalkan jauh sebelum ketegangan di Afghanistan meningkat.
 
Baca: AS Minta Maskapai Komersial Bantu Evakuasi di Afghanistan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan