Saat memasuki area dalam Istana, sang wapres menerima hadiah istimewa berupa bunga anggrek yang diberi nama Papilionanda Kamala Harris. Dikutip dari laman The Straits Times, pemberian bunga ini merupakan bentuk dari diplomasi anggrek khas Singapura.
Bunga Papilionanda Kamala Harris yang diserahkan kepada sang wapres memiliki warna merah muda keunguan yang ditaruh di dalam sebuah kotak elegan. Sebuah pot berisi banyak bunga tersebut juga hadir menghiasi ruangan pertemuan.
Setelah menerima bunga, Harris menghubungi Presiden Singapura Halimah Yacob dan menggelar pertemuan privat dengan PM Lee.
Delegasi AS di bawah pimpinan Harris juga menemui sejumlah menteri Singapura di Istana. Setelahnya, Harris dan PM Lee menggelar konferensi pers gabungan dalam menyoroti kuatnya jalinan kemitraan antar kedua negara.
Dalam lawatan di Asia Tenggara kali ini, Harris tidak akan mengunjungi negara asal keluarganya, India. Dari Singapura, Harris dijadwalkan mengunjungi Vietnam pada Selasa besok.
Rencana kunjungan Harris ke Vietnam memicu perbandingan antara penarikan pasukan AS dari Afghanistan akhir pekan kemarin dan Saigon, Vietnam di tahun 1975. Sejumlah pihak menilai rencana evakuasi AS dari Afghanistan mirip dengan yang terjadi di Saigon.
Merespons kritik, sejumlah pejabat AS menegaskan bahwa rencana kunjungan Harris sudah dijadwalkan jauh sebelum ketegangan di Afghanistan meningkat.
Baca: AS Minta Maskapai Komersial Bantu Evakuasi di Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News