Warga Yaman memeriksa rumah mereka yang hancur diserang pasukan koalisi Arab Saudi. Foto: AFP
Warga Yaman memeriksa rumah mereka yang hancur diserang pasukan koalisi Arab Saudi. Foto: AFP

Malaysia Kutuk Keras Serangan Houthi ke Uni Emirat Arab

Fajar Nugraha • 19 Januari 2022 15:05
Kuala Lumpur: Malaysia mengutuk keras serangan oleh Pemberontak Houthi dari Yaman yang menargetkan wilayah sipil dan fasilitas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Serangan itu telah mengakibatkan hilangnya nyawa dan terluka.
 
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan pada Rabu 19 Januari 2022 mengatakan, serangan itu adalah tindakan agresi, dan mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab.
 
Baca: Houthi Ancam Lancarkan Lebih Banyak Serangan ke Uni Emirat Arab.

“Malaysia menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus kepada mereka yang terkena dampak serangan. Malaysia menolak semua bentuk kekerasan yang merusak perdamaian dan keamanan regional,” pernyataan pihak Kemenlu Malaysia, seperti dikutip The Star, Rabu 19 Januari 2022.
 
"Permusuhan dan kekerasan akan merusak stabilitas dan perdamaian di kawasan. Malaysia akan terus mendukung upaya yang bertujuan menemukan solusi damai dan damai untuk konflik di Yaman," tambah pernyataan itu.
 
Kelompok pemberontak Houthi pada Senin mengklaim bertanggung jawab atas "operasi militer kualitatif" yang melanda daerah-daerah jauh di dalam UEA sebagai bagian dari koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.
 
Baca: 20 Tewas dalam Serangan Koalisi Arab Saudi di Yaman.
 
“Klaim Houthi muncul tepat setelah tiga kapal tanker minyak meledak dalam kebakaran di dekat fasilitas penyimpanan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (Adnoc) di distrik industri Musaffah di ibu kota UEA,” kantor berita resmi WAM melaporkan, mengutip pengumuman polisi Abu Dhabi.
 
WAM mengatakan, kebakaran kecil juga terjadi di area konstruksi baru Bandara Internasional Abu Dhabi. Penyelidikan awal menunjukkan kebakaran dan ledakan mungkin disebabkan oleh drone tak dikenal di daerah itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan