"Wapres Harris mencatat pesan utama yang ditekankan Presiden Joe Biden dalam pertemuannya pada 14 November dengan Presiden Xi, bahwa kita harus menjaga jalur komunikasi terbuka untuk mengelola persaingan antar negara secara bertanggung jawab," kata seorang pejabat Gedung Putih, dikutip dari laman The New Arab.
Kantor berita CCTV mengonfirmasi berlangsungnya pertemuan antara Xi Jinping dan Kamala Harris pada Sabtu pagi.
Xi Jinping mengatakan, pertemuan dengan Presiden Biden di Bali bersifat strategis dan konstruktif, serta memiliki signifikansi panduan penting untuk tahap selanjutnya dari hubungan Tiongkok-AS.
"Diharapkan kedua pihak akan lebih meningkatkan rasa saling pengertian, mengurangi kesalahpahaman dan salah penilaian, serta bersama-sama mempromosikan hubungan Tiongkok-AS untuk kembali ke jalur yang sehat dan stabil," ungkap laporan CCTV.
AS dan Tiongkok sempat bersitegang selama musim panas lalu setelah kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan, sebuah pulau yang dianggap sebagai provinsi terpisah yang dapat disatukan lagi suatu hari -- dengan kekuatan jika memang diperlukan.
Tiongkok memandang kunjungan Pelosi sebagai bentuk intervensi terhadap urusan dalam negeri. Namun Biden menegaskan bahwa kebijakan AS terhadap isu Taiwan tidak berubah, yaitu tetap menghormati prinsip "Satu Tiongkok."
Baca: Momen Jabat Tangan Erat Biden dan Jinping
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News