Badung: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Bali, Senin, 14 November 2022. Keduanya berjabat tangan erat seolah rindu sudah lama tidak bertemu.
Biden untuk pertama kalinya setelah dia menjabat sebagai Presiden AS bertemu dengan Xi di Nusa Dua, Bali, sehari sebelum keduanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.
Biden dan Xi terakhir kali bertemu pada 2017 di Davos, Swiss, saat keduanya menghadiri World Economic Forum. Dalam pertemuan itu, Biden masih menjabat sebagai wakil presiden. Di Bali, keduanya kembali bertemu tatap muka setelah lima tahun.
Usai pertemuan, Biden langsung memerintahkan menteri luar negerinya, Antony Blinken, berkunjung ke Tiongkok.
"Saya memerintahkan Menteri Blinken untuk berkunjung ke Tiongkok menindaklanjuti diskusi kami (Biden dan Xi, red.) dan menjaga komunikasi antara dua negara tetap terbuka," kata Biden saat jumpa pers beberapa jam setelah bertemu dengan Xi.
Di hadapan jurnalis asing dan Indonesia, Biden menyampaikan dia dan Xi menyampaikan secara terus terang niatan dan prioritas masing-masing negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam di Mulia Resort Nusa Dua, Bali, itu Biden menyampaikan AS terus menentang berbagai aksi sepihak yang dilakukan di Selat Taiwan.
Tidak hanya terkait situasi di Taiwan, keduanya juga membahas agresi Rusia di Ukraina, dan menurut Biden, dia dan Xi sepakat bahwa pihak-pihak yang berkonflik tidak boleh menggunakan senjata nuklir.
Sementara Jinping menyampaikan bahwa hubungan AS dan Tiongkok, termasuk pertemuan keduanya selalu menjadi perhatian dunia.
Oleh karena itu, ia menyampaikan AS dan Tiongkok perlu bekerja sama dengan seluruh negara di dunia untuk merawat harapan-harapan, memelihara perdamaian, dan menjaga stabilitas global. AFP PHOTO/Saul Loeb Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News