Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan AS Lee Satterfield (kiri) dalam kunjungan kerja ke Magelang, 13 September 2022. (State Dept. / Budi Sudarmo)
Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan AS Lee Satterfield (kiri) dalam kunjungan kerja ke Magelang, 13 September 2022. (State Dept. / Budi Sudarmo)

Populer Internasional: Asisten Menlu AS ke Indonesia hingga Kasir SPBU Ditembak Mati

Willy Haryono • 14 September 2022 11:23
Jakarta: Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Amerika Serikat (AS) Lee Satterfield menghadiri Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Magelang. Ia menjadi wakil AS di pertemuan tersebut.
 
Kunjungan Satterfield menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 14 September 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr yang membela kebijakan ayahnya di masa lalu hingga pria yang divonis penjara atas penembakan terhadap seorang kasir SPBU.

Berikut selengkapnya:

Asisten Menlu AS Hadir di Pertemuan Menteri Kebudayaan G20 di Magelang

Lee bertemu dengan peserta program pertukaran AS, pejabat pemerintah, dan mendiskusikan berbagai isu, termasuk program Fulbright di Indonesia.
 
"Kunjungan Satterfield ini menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Keuangan Janet Yellen, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim John Kerry, dan lainnya," kata Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
 
"Rangkaian kunjungan ini menggarisbawahi komitmen kuat Amerika Serikat terhadap hubungan bilateralnya dengan Indonesia, serta dengan G20, dan upaya AS dalam melestarikan dan melindungi warisan budaya di seluruh dunia," sambung mereka.
 
Apa lagi agenda selanjutnya Satterfield? Cek selengkapnya di sini.

Presiden Filipina Bela Penggunaan Darurat Militer Era Mendiang Ayahnya

Marcos Jr membela status darurat militer yang pernah digunakan mendiang ayahnya. Ia mengatakan, hal tersebut diperlukan karena kala itu sang ayah tengah memerangi pemberontakan komunis dan separatis.
 
Marcos jr, putra Ferdinand Marcos Sr yang digulingkan dalam pemberontakan rakyat 1986, mengatakan bahwa ayahnya tidak menggunakan darurat militer untuk tetap berkuasa. Itu semua dilakukan 'karena pemerintah harus mempertahankan diri.'
 
"Hukum militer diumumkan karena perang. Ada dua perang yang terjadi saat itu," kata Marcos Jr.
 
Apa lagi yang disampaikan Marcos Jr terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

Tembak Mati Kasir SPBU Terkait Masker, Pria Jerman Divonis Penjara Seumur Hidup

Pengadilan Jerman menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada seorang pria berusia 50 tahun yang membunuh pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pelaku melepaskan tembakan senjata api karena korban menyuruhnya memakai masker. Pembunuhan ini terjadi tahun lalu.
 
Penembakan di kota barat Idar-Oberstein di tengah pembatasan pandemi Covid-19 mengejutkan warga Jerman. Banyak warga tak menyangka bahwa insiden terkait masker dapat berubah menjadi aksi kekerasan berujung kematian.
 
Apa yang sebenarnya terjadi di SPBU tersebut? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan