Kapal Penjaga Pantai Tiongkok di Laut China Selatan, 25 Desember 2022. (STR / AFP)
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok di Laut China Selatan, 25 Desember 2022. (STR / AFP)

Filipina Tuduh Kapal Penjaga Pantai Tiongkok Lakukan Serangan Laser

Willy Haryono • 13 Februari 2023 15:47
Manila: Filipina menuduh kapal penjaga pantai Tiongkok menyerang kapal Filipina dengan laser militer yang sempat membuat beberapa awak kesilauan. Peristiwa terjadi di perairan sengketa Laut China Selatan.
 
Otoritas Filipina menyebut insiden ini sebagai sebagai pelanggaran "terang-terangan" terhadap kedaulatan Manila.
 
Menurut keterangan Penjaga Pantai Filipina, kapal Tiongkok bermanuver sangat dekat – sekitar 137 meter – dalam menghalangi kapal patroli BRP Malapascua di area sekitar Second Thomas Shoal, karang terendam yang telah diduduki pasukan Filipina, pada 6 Februari.

Melansir dari laman Irish Examiner, Senin, 13 Februari 2023, Filipina telah mengajukan hampir 200 protes diplomatik terhadap tindakan agresif Tiongkok di Laut China Selatan sepanjang 2022.
 
Tiongkok mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan, memicu kecaman dari sejumlah negara yang juga memiliki sejumlah klaim di perairan tersebut.
 
Meski ada peluang pemulihan hubungan, di era Rodrigo Duterte sebagai presiden Filioina dan penggantinya, Ferdinand Marcos Jr, ketegangan dengan Tiongkok terus berlanjut. Ketegangan ini mendorong menguatnya aliansi militer antara Amerika Serikat dan Filipina.
 
Meski Penjaga Pantai Tiongkok pernah mencoba menghalangi kapal penjaga pantai Filipina di Laut China Selatan, ini adalah pertama kalinya Beijing menggunakan laser dan menyebabkan gangguan fisik di kalangan anak buah kapal, kata juru bicara penjaga pantai Filipina Commodore Armand Balilo.
 
Sejauh ini belum ada komentar dari Kedutaan Besar Tiongkok di Manila terkait insiden laser.
 
"Kapal China menembakkan sinar laser hijau dua kali ke arah BRP Malapascua, menyebabkan kebutaan sementara bagi awaknya," kata pernyataan otoritas Filipina.
 
Setelah ditembak laser, kapal Filipina terpaksa menjauh dari daerah itu, di mana sebelumnya sempat mengawal sebuah kapal pasokan yang mengantarkan makanan dan pelaut ke kapal penjaga angkatan laut Filipina, BRP Sierra Madre.
 
"Menghalangi secara sengaja terhadap kapal-kapal pemerintah Filipina yang sedang mengirimkan makanan dan perbekalan kepada personel militer kami di atas kapal BRP Sierra Madre adalah pelanggaran jelas terhadap kedaulatan Filipina di bagian Laut Filipina Barat ini," ungkap Penjaga Pantai Filipina.
 
Baca juga:  Filipina Kesal Namun Tetap Butuh Tiongkok di Laut China Selatan, Gimana Dong?
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan