"Saya harap kita bisa bekerja sama di bidang pariwisata. Karena sebanyak 70 ribu orang Indonesia telah mengunjungi Al Aqsa tahun lalu, dan ada potensi besar untuk meningkatkan jumlah peziarah dari Indonesia," kata PM Shtayyeh dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, Palestina merupakan salah satu tempat bersejarah dan dikenal juga sebagai Tanah Suci. Hal ini dikarenakan wilayah di Palestina merupakan tempat Nabi Muhammad naik ke langit, juga tempat Yesus Kristus dilahirkan.
Mengingat posisinya yang penting dan bersejarah, PM Shtayyeh berharap Palestina dapat menarik lebih banyak wisatawan Indonesia.
Di bidang pendidikan, Palestina menyambut baik upaya Indonesia untuk membantu memberikan pelatihan kapasitas bagi warganya di berbagai sektor, termasuk peternakan.
PM Shtayyeh juga menyambut baik kerja sama perdagangan dengan Indonesia yang memungkinkan produk-produk Palestina masuk ke Indonesia, terutama minyak zaitun dan kurma yang merupakan komoditas utamanya.
Ia juga berterima kasih atas pembangunan rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza dan Hebron.
"Memperingati 33 tahun hubungan bilateral Palestina dan Indonesia, kami bangga bahwa hubungan ini berjalan dengan sangat baik dan segalanya bergerak maju," tutur PM Shtayyeh.
Senin kemarin, PM Shtayyeh telah bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia membantu agar Palestina juga diakui sebagai negara berdaulat.
"Ini adalah apa yang kami dengar dari Presiden (Joko Widodo), dan saya berterima kasih padanya untuk itu," pungkas PM Shtayyeh.
Baca: PM Shtayyeh Sambut Baik Dukungan Jokowi Persatukan Faksi Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id