Tuduhan dari Kamala Harris ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Selain itu ada isu lainnya yang menarik.
Salah satunya adalah Dewan HAM PBB minta Taliban pegang janji komitmen melindungi perempuan. Diikuti dengan kabar mengenai AS percepat evakuasi di Afghanistan usai Taliban beri peringatan.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Harris Tuduh Tiongkok Terus Mengintimidasi di Laut China Selatan
Laut China Selatan menjadi salah satu topik yang dibahas Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam tur Asia Tenggara ke Singapura, Selasa, 24 Agustus 2021. Harris menuduh Tiongkok terus melakukan pelanggaran dan intimidasi di Laut China Selatan, perairan sengketa yang diperebutkan sejumlah negara selama bertahun-tahun.Harris mengecam klaim sepihak Tiongkok atas "sebagian besar wilayah Laut China Selatan."
Klaim tak berdasar ini telah ditolak lewat putusan tribunal 2016. Aksi-aksi Tiongkok terus merusak tatanan berbasis aturan dan juga mengancam kedaulatan negara-negara lain," tegas Harris dalam keterangan virtual dari Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura.
Apa alasan dari Kamala Harris melontarkan tuduhan itu? Simak di tautan ini.
2. Dewan HAM PBB Minta Taliban Pegang Teguh Komitmen Lindungi Perempuan
Ketua Dewan Hak Asasi Manusia PBB menyuarakan keprihatinan serius atas situasi di Afghanistan di bawah Taliban. Ia mendesak mereka untuk memegang teguh komitmen menghormati dan melindungi hak-hak wanita serta anak perempuan."Taliban harus menghormati hak-hak wanita dan anak perempuan. Penghormatan meliputi hak mereka atas kebebasan bergerak, pendidikan, berekspresi, dan pekerjaan," kata Michelle Bachelet pada sesi khusus pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai Afghanistan.
"Semuanya dipandu oleh norma-norma hak asasi manusia internasional. Kami akan terus memantau," imbuhnya, seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa, 23 Agustus 2021.
Taliban berusaha memperbaiki citranya di mata internasional terkait kekhawatiran mengenai hak-hak perempuan setelah mereka menguasai Afghanistan. Dalam sebuah konferensi pers di Kabul, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berjanji akan melindungi hak-hak perempuan, namun tetap dalam "kerangka aturan Islam."
Bagaimana janji dari Taliban? Selanjutnya di sini.
3. AS Percepat Evakuasi di Afghanistan Usai Taliban Beri Peringatan
Pasukan Amerika Serikat (AS) memimpin upaya mendesak untuk mengangkut ribuan warga AS keluar dari Kabul, Afghanistan. Operasi kilat dilakukan setelah Taliban memperingatkan mereka akan mengizinkan pasukan asing untuk melakukan evakuasi hanya untuk satu minggu lagi.Presiden AS Joe Biden berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memperpanjang tenggat waktu 31 Agustus untuk menarik pasukan Amerika. Sementara Inggris untuk melobi pada KTT G7 virtual pada hari Selasa untuk menempatkan pasukan yang lebih lama di Afghanistan.
Sekitar 50.000 orang asing dan warga Afghanistan telah meninggalkan negara itu dari Bandara Kabul sejak Taliban berkuasa 10 hari lalu. Namun massa terus berkumpul di luar bandara, dengan warga Afghanistan takut menghadapi kehidupan di bawah Taliban.
Banyak yang takut akan pengulangan interpretasi syariat yang diterapkan Taliban ketika pertama kali berkuasa dari 1996-2001. Warga Afghanistan yang ingin keluar juga khawatir dengan pembalasan dari Taliban terhadap mereka yang bekerja dengan pemerintah yang didukung AS selama dua dekade terakhir.
Seperti apa upaya evakuasi Amerika Serikat saat ini? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News