Washington: Kongres menghidupkan kembali Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk melayani warga, Senin 22 Januari 2018 waktu setempat. Mereka memberikan suara untuk mengakhiri penutupan pemerintah (government shutdown) selama tiga hari terakhir.
Presiden Donald Trump seketika mengklaim kemenangan dalam kebuntuannya menghadapi para Demokrat di Washington.
DPR memilih 266 suara berbanding 150 guna memperpanjang dana federal. Beberapa jam sebelumnya Senat Demokrat meluruhkan penentangan mereka atas rencana tersebut. Tepat setelah memenangkan kepastian pemungutan suara soal imigrasi dari Republik dalam beberapa pekan mendatang.
Trump menandatangani rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang, Senin malam. Maka operasi pemerintah pada dasarnya akan kembali normal, pada Selasa 23 Januari 2018.
"Saya tahu ada yang lega bahwa episode ini akan segera berakhir," kata Ketua DPR Paul Ryan kepada para koleganya.
Jalan buntu itu menelan Washington selama lebih dari sepekan, karena anggota parlemen dan Gedung Putih berseteru mengenai kebijakan imigrasi. Sedangkan dua partai politik utama negara tersebut saling tuding sengit sebelum akhirnya mencapai kesepakatan.
"Saya senang para Demokrat di Kongres telah insyaf," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Selasa 23 Januari 2018. Saat itu, anggota parlemen sibuk untuk mengurus ratusan ribu pegawai pemerintah federal supaya kembali bekerja.
Demokrat memutuskan mengakhiri penutupan pemerintah tiga hari setelah membuat kemajuan dengan Partai Republik yang berkuasa. Kedua partai menjamin nasib ratusan ribu orang asing dijuluki 'Dreamers' atau 'Pemimpi' yang dibawa ke Amerika sejak kanak-kanak, banyak diantaranya secara ilegal.
Didukung Demokrat, sebuah RUU yang menahan dana pemerintah hingga 8 Februari secara mudah diloloskan Senat. Di mana versi pendanaan yang berbeda telah dimentahkan sejak berhari-hari.
Senator Demokrat Chuck Schumer berkata kepada Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell bahwa dia mengharapkan anggota Partai Republik membuat janji yang baik demi menangani masalah Demokrat atas program Tindak Pencekalan atas Kedatangan Anak-anak (DACA). Tujuannya buat melindungi imigran yang dibawa ke negara tersebut selagi anak-anak dari ancaman deportasi, namun DACA akan berakhir pada 5 Maret. Ada sekitar 700.000 'Pemimpi' yang nasibnya dipertaruhkan.
Trump telah mempertaruhkan peruntungan politiknya untuk mengambil garis keras atas imigran. Ia melukiskan mereka sebagai penjahat dan pengemis.
Terjadi empat pemadaman pemerintah sejak 1990. Selama yang terakhir, pada Oktober 2013, lebih dari 800.000 pegawai pemerintah diberhentikan sementara. Layanan federal penting dan militer telah beroperasi seperti biasa pada Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
