Trump menelepon Netanyahu untuk memberikan selamat atas kemenangannya.
"Fakta bahwa Bibi (panggilan Netanyahu) menang, saya pikir kita bisa melihat beberapa tindakan yang cukup baik dalam hal perdamaian," tutur Trump, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 11 April 2019.
"Semua orang mengatakan tidak dapat memiliki perdamaian di Timur Tengah antara Israel dan Palestina. Saya pikir kami memiliki kesempatan itu, dan kami memiliki peluang yang lebih baik," imbuhnya.
Baca juga: Netanyahu Kembali Memenangkan Pemilu Israel
Netanyahu kembali memenangkan pemilihan umum di Israel. Dia mengalahkan penantang utamanya, Benny Gantz, yang adalah seorang mantan kepala militer.
Partai Likud yang dipimpin Netanyahu memenangkan 65 dari 120 kursi di Parlemen. Partai ini memimpin blok sayap kanan Negeri Bintang Daud tersebut.
Kemenangan Netanyahu diakui penantangnya, Gantz. Dia menerima hasil pemilu dengan lapang dada.
Dengan kemenangan ini, Netanyahu memegang rekor pemimpin terlama di Israel. Dia berturut-turut berkuasa sejak 2009 dan berjuang mempertahankan kelangsungan politiknya.
Kemenangan Netanyhu membawa dampak lanjutan, terutama terhadap bangsa Palestina. Dia berjanji akan menguasai pemukiman Yahudi di Tepi Barat jika terpilih kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News