Arus lalu lintas di tengah pemadaman listrik di Caracas, Venezuela, 26 Maret 2019. (Foto: AFP/CRISTIAN HERNANDEZ)
Arus lalu lintas di tengah pemadaman listrik di Caracas, Venezuela, 26 Maret 2019. (Foto: AFP/CRISTIAN HERNANDEZ)

Listrik Kembali Padam di Banyak Wilayah Venezuela

Willy Haryono • 10 April 2019 17:26
Caracas: Pemadaman listrik kembali melanda banyak wilayah di Venezuela, termasuk ibu kota Caracas, sejak Selasa 9. Alhasil, banyak warga terpaksa tidur sepanjang malam hingga pagi tanpa aliran listrik.
 
Terputusnya aliran listrik -- terbesar sepanjang pekan ini -- memicu kecaman dari warga Caracas maupun wilayah lainnya di Venezuela. Dengan menggunakan telepon genggam, banyak warga mengeluhkan kekesalan atas kembali padamnya aliran listrik.
 
Dilansir dari laman AFP, Rabu 10 April 2019, sejauh ini pemerintah Venezuela maupun perusahaan listrik negara Corpoelec belum mengumumkan penyebab terjadinya pemadaman terbaru ini.

Sementara itu tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido -- yang telah mendeklarasikan diri sebagai presiden interim -- telah menyerukan masyarakat untuk berunjuk rasa mengecam pemadaman pada Rabu ini.
 
Hilangnya aliran listrik terjadi secara berkala di Venezuela sejak pemadaman berskala masif pada 7 Maret. Kala itu, pemadaman berlangsung selama lima hari, dan pemerintah Venezuela di bawah Presiden Nicolas Maduro terpaksa menyalurkan listrik dengan sistem pembagian jatah.
 
Karena tidak adanya aliran listrik, pasokan air bersih di banyak wilayah di Venezuela juga terganggu. Begitu juga dengan sektor lainnya seperti transportasi dan komunikasi.
 
Oposisi di bawah Guaido menilai pemadaman ini terjadi karena pemerintahan Maduro gagal memelihara infrastruktur krusial seperti kelistrikan dan perairan. Ia bertekad akan terus menekan Maduro terkait masalah pemadaman ini.
 
"Semua orang, mari kita turun ke jalan. Mari kita mulai fase terakhir untuk mengakhiri kepemimpinan (Maduro)," tegas Guaido. Guaido menilai kepemimpinan Maduro di periode kedua tidak sah karena banyak tokoh oposisi tidak bisa mengikuti pemilihan umum Venezuela. Banyak tokoh tersebut dilarang maju atau berada di balik jeruji besi.
 
Menghadapi tekanan internasional, Maduro berusaha melemahkan Guaido. Beberapa upaya Maduro adalah mencabut hak imunitas parlemen Guaido, melarangnya menduduki jabatan publik selama 15 tahun dan juga mengizinkan jaksa untuk mengusutnya terkait deklarasi presiden interim.
 
Baca: Maduro Umumkan Rencana Pembagian Jatah Listrik di Venezuela
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan