Kepala Majelis Konstituante Venezuela Delcy Rodriguez. (Foto: AFP)
Kepala Majelis Konstituante Venezuela Delcy Rodriguez. (Foto: AFP)

Venezuela Bebaskan Lebih Banyak Tahanan Politik

Willy Haryono • 26 Desember 2017 13:10
Caracas: Venezuela membebaskan tambahan delapan tahanan politik, Senin 25 Desember 2017, setelah sehari sebelumnya mengeluarkan 36 orang dari penjara sebagai bentuk itikad baik serta hadiah dari pemerintah di Hari Raya Natal. 
 
Sebelumnya, Kepala Majelis Konstituante Venezuela Delcy Rodriguez berjanji akan membebaskan 80 tahanan politik sepanjang musim liburan Natal. Rodriguez menganggap Natal kali ini sebagai sebuah "momen rekonsiliasi."
 
Alfredo Romero dari grup hak asasi manusia Fore Penal mengapresiasi langkah pemerintah, namun menegaskan jumlah tahanan politik di Venezuela masih relatif tinggi.

"Pemerintah ingin mengurangi angka tahanan politik untuk menekan pengeluaran biaya. Masih ada 227 tahanan politik saat ini," kata Romero, seperti dikutip AFP
 
Koalisi oposisi Democratic Unity Roundtable juga mengapresiasi langkah pemerintah. Namun dalam sebuah tulisan di Twitter, koalisi menuliskan para tahanan itu seharusnya tidak perlu ditangkap karena hanya berusaha memperbaiki negara yang dirusak rezim. 
 
Para tahanan politik telah ditangkap dalam serangkaian demonstrasi yang mendesak mundur Presiden Nicolas Maduro. Unjuk rasa massal di Venezuela dimulai pada 2014, di mana 43 orang tewas dalam bentrokan. 
 
Sejak saat itu, unjuk rasa berlanjut secara sporadis dengan total 125 kematian tahun ini. 
 
Caracas menolak label "tahanan politik" yang diembuskan kubu oposisi. Menurut Maduro, semua yang ditahan ini hanya kriminal biasa. 
 
Tahanan politik merupakan salah satu isu yang dibahas dalam dialog rekonsiliasi antara pemerintah Venezuela dengan oposisi. Dialog putaran ketiga akan digelar di Republik Dominika pada 11-12 Januari 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan