"Surat kabar harian ini akan berhenti terbit sementara karena kami kehabisan kertas, namun El Nacional akan terus berjuang," kata Presiden Editor El Nacional, Miguel Henrique Otero, dikutip dari AFP, Minggu 16 Desember 2018.
Dengan dihentikannya proses cetak dan distribusi, maka El Nacional hanya akan tersedia di situs resminya. Otero menambahkan, berhentinya edisi cetak El Nacional juga merupakan dampak dari tak adanya kebebasan pers dari pemerintah.
"Keputusan ini sebagai konsekuensi dari pelecehan selama bertahun-tahun dari pemerintah, yang selalu mencoba untuk menutup dan menekan kami," ucapnya.
Baca: Temui Putin, Presiden Venezuela Minta Bantuan Finansial
Sejumlah pihak menyebut penghapusan edisi cetak El Nacional tersebut merupakan keterlibatan yang terlalu jauh dari Pemerintah Venezuela terhadap kebebasan pers.
Pemerintah dianggap hampir berhasil mencapai tujuannya untuk menutup radio, televisi dan menghapus surat kabar cetak.
Saat ini, Venezuela masih mengalami krisis ekonomi dan politik yang membuat warganya bermigrasi dari kekerasan politik dan krisis bahan makanan.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 1,9 juta orang Venezuela telah melarikan diri dari negara yang dilanda krisis sejak 2015 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News