Guaido telah mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pengganti petahana Nicolas Maduro pada 23 Januari. Lebih dari 50 negara, termasuk AS, telah mengakui deklarasi Guaido.
Maduro menuduh Guaido berusaha melakukan kudeta di Venezuela dengan didukung "imperialis Amerika Serikat." Guaido menilai pemerintahan periode kedua Maduro tidak sah karena pemilihan umum sebelumnya tidak diikuti banyak tokoh oposisi -- sebagian memboikot, sebagian dijebloskan ke penjara.
"Mereka (oposisi) melakukan banyak hal semaksimal mungkin dan terus melakukannya hingga sekarang. Mereka mengunjungi kementerian luar negeri sejumlah negara yang berada jauh dari Venezuela," kata Arreaza, seperti dikutip dari laman TASS, Minggu 10 Maret 2019.
"Lalu, duta besar AS di sejumlah negara itu mengancam pemerintah terkait, agar mereka berhenti mengakui pemerintahan resmi Venezuela," lanjut dia, dalam keterangan yang disiarkan di stasiun radio Union Radio.
Masih menurut Arreaza, Guaido saat ini sudah bertindak layaknya "Dubes Donald Trump untuk Venezuela." Arreaza menegaskan langkah Washington sejauh ini untuk mendepak Maduro dari tampuk kekuasaan gagal membuahkan hasil.
Sementara itu dalam unjuk rasa di ibu kota, ribuan orang turun ke berbagai ruas jalan. Tidak hanya oposisi, sekelompok orang juga berdemo untuk mendukung pemerintahan Maduro.
Berpidato di tengah kerumunan massa, Guaido mengumumkan bahwa dirinya akan melakukan tur ke seantero negeri. Ia juga memanggil seluruh pendukungnya untuk menggelar unjuk rasa besar di Caracas yang akan digelar "dalam waktu dekat."
"Kita semua akan datang, semua orang dari Venezuela datang ke Caracas, karena kita semua harus bersatu," tegas Guaido.
Menggunakan pengeras suara di tengah kerumunan orang, Guaido menyerukan kepada semua pendukungnya untuk tetap "bersatu dan bergerak di jalanan."
Merespons ucapan Guaido via Twitter, Maduro menegaskan dirinya bertekad memerangi "agresi brutal terhadap masyarakat" Venezuela. "Kami tidak akan pernah menyerah," tegas Maduro.
Baca: Pendukung Guaido dan Maduro Turun ke Jalanan Venezuela
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News