Lebih dari 250 ribu orang telah diminta untuk mengungsi dari daerah sekitar Sacramento dan juga resor ternama Malibu. Petugas terus berusaha menjinakkan Si Jago Merah, meski kobaran diperkirakan belum akan mereda dalam waktu dekat.
Di kota Paradise, tepatnya di Butte County, petugas menemukan sejumlah jenazah dalam rentang waktu beberapa jam. Potongan jasad dimasukkan ke semacam wadah, sementara yang masih utuh dimasukkan ke kantung jenazah.
Sejauh ini, semua korban tewas dilaporkan berasal dari Paradise, di mana lebih dari 6.700 bangunan -- sebagian besar rumah -- hangus dilalap api.
Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi pada Sabtu malam bahwa jumlah korban tewas dalam kebakaran di California mencapai sebelas orang. Angka tersebut diperkirakan dapat terus bertambah seiring ditemukannya tambahan jenazah di Paradise.
"Kita semua turut mendoakan mereka yang sedang berjuang memadamkan api, 52 ribu orang yang mengungsi, dan keluarga dari 11 korban tewas," tulis Trump di laman Twitter, seperti dikutip dari kantor berita AFP.
Asap hitam terlihat di langit sekitar Paradise, yang membuat matahari sulit dilihat. Di sana, banyak mobil hangus terbakar, begitu juga dengan tiang listrik beserta kabel-kabelnya.
Warga Paradise beramai-ramai melarikan diri, namun polisi melaporkan kepada AFP bahwa ada beberapa peternak yang kembali untuk memeriksa hewan mereka.
"Dampak kerusakan akibat kebakaran ini benar-benar tidak dapat dipercaya. Kami turut berduka kepada semua orang yang terkena imbas bencana ini," ucap Mark Ghilarducci, Direktur Kantor Gubernur California untuk Urusan Darurat.
Gubernur terpilih Gavin Newson mendeklarasikan status darurat untuk menyalurkan bantuan ke beberapa daerah terparah dilanda kebakaran di California. Api di California utara ini, yang mulai berkobar sejak Kamis, dinamakan media setempat sebagai "Camp Fire."
Otoritas California mengestimasi petugas baru dapat mengendalikan "Camp Fire" sekitar tiga pekan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News