Juan Guaido berbicara dalam sebuah acara usai tiba di Caracas, Venezuela, 4 Maret 2019. (Foto: AFP/FEDERICO PARRA)
Juan Guaido berbicara dalam sebuah acara usai tiba di Caracas, Venezuela, 4 Maret 2019. (Foto: AFP/FEDERICO PARRA)

Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Ditangkap Polisi

Willy Haryono • 05 Maret 2019 08:48
Caracas: Tokoh oposisi Venezuela nekat pulang ke negaranya meski terancam ditangkap polisi atas perseteruannya dengan Presiden Nicolas Maduro. Tiba di Bandara Internasional Caracas pada Senin 4 Maret, Guaido disambut sejumlah pendukung yang mengayun-ayunkan bendera Venezuela.
 
"Kita semua tahu risiko yang sedang dihadapi, tapi itu tidak akan pernah bisa menghentikan kita semua. Rezim ini, kediktatoran ini harus mengerti hal tersebut," tutur Guaido kepada para pendukungnya, seperti dikutip dari laman TRT World, Selasa 5 Maret 2019.
 
"Sekarang kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya, mari kita gunakan energi ini di jalanan," lanjut dia, merujuk pada aksi protes massal terhadap Maduro.

Guaido menyerukan kepada semua pendukungnya untuk bersama-sama berunjuk rasa di sejumlah kota di Venezuela pada Sabtu 9 Maret mendatang. Sebelumnya, ia juga meminta semua simpatisan oposisi untuk berdemo pada Senin kemarin.
 
Sebelumnya dalam sebuah video di media sosial, Guaido melayangkan peringatan kepada pemerintahan Maduro. "Jika ada yang mencoba menculik kita, maka itu akan menjadi kesalahan terakhir mereka," ungkap Maduro.
 
Masih pada Senin kemarin, Amerika Serikat juga mengingatkan Maduro akan adanya "respons cepat" dari Washington terhadap segala jenis "ancaman" yang mungkin menimpa Guaido.
 
Pada 22 Februari, Guaido meninggalkan Venezuela dan mengunjungi Kolombia serta beberapa negara Amerika Selatan lainnya, termasuk Brasil dan Argentina. Beberapa lawatan itu bertujuan menggalang dukungan untuk menumbangkan Maduro.
 
Sabtu 2 Maret lalu, Uni Eropa mengingatkan pemerintahan Maduro untuk tidak menangkap Guaido. UE menyebut langkah penangkapan "dapat memperburuk ketegangan dan mengundang kecaman dari komunitas global."
 
Saat bertemu Guaido di Salinas, Presiden Kolombia Moreno mengatakan bahwa Venezuela saat ini adalah sebuah negara yang benar-benar gagal. Dia meminta Guaido untuk tidak diam diri melihat kondisi Venezuela saat ini.
 
Jutaan warga Venezuela telah berbondong-bondong pergi ke negara lain di tengah krisis ekonomi yang mencekik. Hiperinflasi di Venezuela membuat mata uang bolivar hampir tidak bernilai, dan juga memicu kelangkaan sejumlah bahan kebutuhan pokok.
 
Baca: Presiden Ekuador Sebut Venezuela Negara Gagal
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan