Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Victoria Taner Drake meminta publik untuk tidak menyimpulkan apapun terkait kejadian ini.
"Walau masih dalam proses penyelidikan dan pencarian bukti kalau itu memang disengaja, perkiraan terbesar adalah memang karena hate (kebencian)," ujar Imam Masjid New York Shamsi Ali kepada Metrotvnews.com, Minggu (29/1/2017).
Paul Hulbert, seorang pegawai toko dekat lokasi, menghubungi pemadam kebakaran sebelum pukul 02.00 dini hari. Ia melihat asap dan api saat sedang membuang sampah.
Karena api berkobar begitu besar, petugas pemadam menjalankan taktik defensif, yakni dengan menyemprotkan air melalui tangga yang dapat diperpanjang.
Shamsi Ali berharap agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi di seluruh wilayah AS. Ia menegaskan kebakaran masjid Victoria Islamic Center tidak membuat Muslim di AS takut dan terintimidasi.
Kekhawatiran di kalangan Muslim AS belakangan semakin meningkat usai Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif terkait keamanan nasional dan keimigrasian. Trump juga membekukan visa dari beberapa negara.
"Sesungguhnya bukan Islam yang diuji. Tapi kita sedang diuji kesabaran dalam imam, dan keistiqamahan," ungkap Shamsi Ali.
Menurut Shamsi Ali, AS juga sedang diuji lewat serangkaian aksi kontroversial Trump, yang dinilai sebagian kalangan bertentangan dengan konstitusi negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id