Masjid Victoria Islamic Center di Texas, AS, terbakar pada 28 Januari 2017. (Foto: Victoriaadvocate.com)
Masjid Victoria Islamic Center di Texas, AS, terbakar pada 28 Januari 2017. (Foto: Victoriaadvocate.com)

Masjid Victoria Islamic Center di Texas Terbakar

Willy Haryono • 29 Januari 2017 10:43
medcom.id, Victoria: Api melalap masjid Victoria Islamic Center di Victoria, Texas, Amerika Serikat, Sabtu 28 Januari waktu setempat saat menjelang fajar. 
 
"Itu adalah tempat ibadah," ujar Shahid Hashmi, presiden Victoria Islamic Center, yang melihat api dari kejauhan. 
 
Tim pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi di 201 E. Airline Road setelah pukul 02.00 dini hari. Petugas tiba di lokasi, namun seluruh masjid sudah dilalap Si Jago Merah. 

Kepala Batalion Dinas Pemadam Kebakaran Victoria Jeff Cowan mengatakan tidak ada orang di dalam masjid yang terbakar. 
 
Karena api berkobar begitu besar, petugas pemadam menjalankan taktik defensif, yakni dengan menyemprotkan air melalui tangga yang dapat diperpanjang. 
 
Paul Hulbert, seorang pegawai toko dekat lokasi, menghubungi pemadam kebakaran sebelum pukul 02.00 dini hari. Ia melihat asap dan api saat sedang membuang sampah. 
 
Hulbert mengaku melihat beberapa hal mencurigakan di sekitar area sebelum dan sesudah api membakar masjid. 
 
Masjid Victoria Islamic Center di Texas Terbakar
 
Fire Marshal Victoria Ton Legler yang berada di lokasi belum memiliki teori apapun mengenai pemicu api. Ia menyebut harus menunggu hingga api padam agar investigasi dapat dimulai.
 
Investigasi akhirnya dimulai pukul 06.30. Legler meminta bantuan State Fire Marshal's Office dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives untuk mencari tahu penyebab kebakaran. 
 
Saat tim investigator gabungan mulai bekerja, sekitar 20 Muslim melakukan salat berjamaah di trotoar dekat lokasi kejadian. Meski dirundung kesedihan, Hashmi mengatakan jemaat masjid tetap bersatu dalam niat membangun kembali tempat ibadah mereka. 
 
Mereka juga berencana menunaikan salat pada hari kejadian di sekitar lokasi. "Mereka bilang (tempat kejadian) adalah area terlarang karena sedang ada investigasi. Jadi kami salat di sini saja di trotoar," ungkap Hashmi. 
 
Hashmi mengaku mengundang seluruh masyarakat Victoria, dari agama apapun, untuk datang ke lokasi kejadian dan berdoa bersama. 
 
Meski Victoria Islamic Center pernah dirampok pada 21 Januari, dia enggan berspekulasi kebakaran terjadi karena disengaja. 
 
Pada Juli 2013, seorang pria mengaku menggambar "H8" di luar dinding masjid. "H8" adalah istilah lain dari "Hate" atau "Kebencian."
 
Victoria Islamic Center adalah rumah bagi lebih dari 100 jemaat yang merupakan tempat beribadah dan berkumpul. 
 
Dinas Pemadam Kebakaran Victoria berencana menggelar konferensi pers pada Sabtu 28 Januari petang. Kepala Dinas Taner Drake meminta publik untuk tidak menyimpulkan apapun terkait kejadian ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan