Foto tangkapan layar hasil Pilpres AS 2024. Dok. Perplexity-AP
Foto tangkapan layar hasil Pilpres AS 2024. Dok. Perplexity-AP

Update Pilpres AS: Trump Unggul 267, Dekati Batas Kemenangan 270 Suara Elektoral

M Rodhi Aulia • 06 November 2024 15:06
Jakarta: Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 semakin mendekati titik penentuan. Berdasarkan hasil sementara yang terus diperbarui, Donald Trump saat ini memimpin dengan 267 suara elektoral, hanya terpaut tiga suara dari ambang batas kemenangan 270 suara. Sementara itu, Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, tertinggal di belakang dengan 224 suara elektoral.
 
Peta elektoral yang dirilis Perplexity-AP per Rabu 6 November 2024 pukul 15.00 WIB, menunjukkan bahwa Trump memenangkan banyak negara bagian di bagian tengah dan selatan AS, termasuk Texas, Florida, dan Ohio, yang secara historis sering kali menjadi penentu hasil pemilu. Harris, di sisi lain, mendominasi di wilayah Pantai Barat seperti California dan negara bagian di Timur Laut, termasuk New York dan Illinois.
 
Baca juga: Memimpin Suara Elektoral, Trump Dipastikan Akan Jadi Presiden AS

Beberapa negara bagian kunci seperti Nevada, Wisconsin, dan Michigan masih belum melaporkan hasil akhir, membuat situasi masih cukup dinamis dan tegang. Penghitungan yang berlanjut di negara-negara bagian ini akan sangat menentukan siapa yang akhirnya akan meraih kursi kepresidenan.
 
Para pendukung kedua kubu terus mengikuti perkembangan terbaru dengan penuh antusiasme, sementara publik menunggu kepastian apakah Trump akan berhasil kembali ke Gedung Putih atau Harris akan memecahkan rekor sebagai presiden perempuan pertama AS.
 
Hasil sementara menunjukkan bahwa Donald Trump memimpin di berbagai negara bagian swing atau negara bagian penentu dengan margin suara yang variatif. Berikut adalah rincian perolehan suara di beberapa negara bagian kunci:
  1. Arizona (11 suara elektoral): Trump unggul dengan margin tipis di bawah 1%, sementara penghitungan suara telah mencapai 52%.
  2. Georgia (16 suara elektoral): Trump memimpin dengan selisih 3% atau sekitar 119.180 suara, dan 95% suara telah dihitung.
  3. Michigan (15 suara elektoral): Trump memiliki keunggulan 6% atau sekitar 305.920 suara, dengan 65% suara yang telah terlaporkan.
  4. Nevada (6 suara elektoral): Trump unggul 5% dengan margin sekitar 54.401 suara, sementara 81% suara telah dihitung.
  5. North Carolina (16 suara elektoral): Trump memimpin dengan 3% atau sekitar 191.543 suara, dan seluruh suara telah dilaporkan (100%).
  6. Pennsylvania (19 suara elektoral): Trump unggul 3% atau sekitar 190.355 suara, dengan 96% suara telah dihitung.
  7. Wisconsin (10 suara elektoral): Trump memimpin dengan margin 4% atau sekitar 123.526 suara, sementara 77% suara telah dihitung.

Dukungan kuat Trump di negara-negara bagian penentu ini semakin memperbesar peluangnya untuk mencapai atau melampaui batas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu. Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, harus berusaha keras mengejar ketertinggalan ini di beberapa negara bagian kunci yang masih menghitung suara. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan