Presiden AS Donald Trump menerima murid yang selamat dari penembakan di SMA di Florida (Foto: AFP).
Presiden AS Donald Trump menerima murid yang selamat dari penembakan di SMA di Florida (Foto: AFP).

Cara Trump Atasi Penembakan di Sekolah, Persenjatai Guru

Fajar Nugraha • 22 Februari 2018 10:58
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki pemikiran tersendiri dalam mengatasi rangkaian penembakan massal yang terjadi di negaranya.
 
Ketika melakukan pertemuan dengan korban selamat dari penembakan SMA Marjory Stoneman Douglas, Trump mengusulkan agar guru-guru di sekolah dipersenjatai. Trump juga menjanjikan pemeriksaan latar belakang terhadap pemilik senjata.
 
(Baca: FBI Sudah Diperingatkan Mengenai Pelaku Penembakan di Florida).
 
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana pedih, Trump mendengar testimoni dari orangtua, teman dan anak-anak yang lolos dari penembakan dilakukan oleh Nikolas Cruz pada 14 Februari lalu itu.
 
"Zona bebas senjata bagi seorang maniak dapat diartikan sebagai, 'Mari masuk dan seranglah'," kata Trump, seperti dikutip AFP, Kamis 22 Februari 2018.
 
"Jika Anda memiliki seorang guru yang mahir menggunakan senjata api, mereka bisa mengakhiri serangan dengan sangat cepat," tutur Trump.
 
Menurut pengusaha properti itu sekitar 20 persen guru sekolah dapat dilatih untuk membawa senjata tersembunyi.
 
"Ini hanya akan jelas bagi orang-orang yang sangat mahir menangani senjata," Trump menambahkan.
 
Pertemuan di Gedung Putih itu disiarkan secara langsung televisi. Pertemuan dilakukan saat para siswa melakukan demonstrasi di seluruh negeri untuk menuntut undang-undang senjata yang lebih ketat menyusul pembunuhan 14 remaja dan tiga guru di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida.
 
Memegang tanda-tanda yang bertuliskan 'Never Again' dan 'Be The Adults, Do Something', orang-orang yang selamat dari penembakan terakhir di luar gedung negara bagian Florida di Tallahassee. Mereka mendesak agar pemerintah AS bisa cepat mengambil tindakan mengatasi peredaran senjata yang meluas.
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan