Florida: Penyelidik federal Amerika Serikat (AS) yakni FBI sudah diperingatkan mengenai Nikolas Cruz, sebelum dirinya melakukan penyerangan di sekolah SMA Marjory Stoneman Douglas, di Florida.
Pemuda berusia 19 tahun itu melepaskan tembakan sporadis ke sekolah itu dan menewaskan 17 orang. Cruz sendiri mengakui tindakannya di hadapan persidangan dan didakwa atas 17 kasus.
Cruz kemungkinan besar sudah memberikan tanda untuk melakukan penyerangan sejak September 2017 lalu. Dia diketahui merekam pernyataan di YouTube yang bertuliskan judul "I'm going to be a professional school shooter" yang berarti "Saya siap menjadi penembak di sekolah profesional".
Komentar Cruz ini mendapatkan tanggapan dari mereka menonton video tersebut. Warga Mississippi, Ben Bennight kemudian memberikan video Cruz itu ke FBI.
Namun FBI sepertinya tidak bisa mengambil tindakan dengan cepat.
"Tidak ada informasi lain yang disertakan dengan komentar tersebut. Informasi ini termasuk waktu, lokasi atau identitas dari orang yang mengeluarkan komentar," ujar Agen Khusus FBI Robert Lasky, seperti dikutip AFP, Jumat 16 Februari 2018.
"Penyelidik tidak bisa menemukan komentator itu (Cruz)," imbuh Lasky.
Sementara pihak berwenang lain menegaskan bahwa FBI melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam menanggapi laporan awal mengenaiu Cruz.
Penembakan yang dilakukan Cruz pada Rabu 14 Februari ini merupakan yang ke-18 kalinya terjadi di sekolah AS sepanjang tahun ini. Insiden ini kembali menyuarakan pentingnya pengendalian senjata yang dianggap sudah terlalu bebas di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News