Pemindahan kedubes ini pertama kali diutarakan oleh Presiden terpilih Brasil, Jail Bolsonaro, pada November lalu.
"Bolsonaro telah mengatakan kepada saya bahwa hanya masalah waktu untuk memindahkan kedubes ke Yerusalem," kata Netanyahu, dikutip dari AFP, Senin 31 Desember 2018.
"Kami sangat mementingkan Brasil. Negara itu merupakan salah satu negara penting di Amerika Latin," ujar Netanyahu lagi.
Baca: Liga Arab Minta Brasil Tak Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
Hal ini dikatakan Netanyahu kepada Bolsonaro di Rio de Janeiro, kemarin. Netanyahu merupakan PM pertama Israel yang mengunjungi Brasil. Tak hanya itu, Netanyahu juga mengundang para pejabat Brasil untuk mengunjungi Isarel, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Maret 2019.
Membalas ucapan Netanyahu, Bolsonaro mengatakan bahwa Brasil membutuhkan sosok mitra dan sekutu yang baik, nseperti Israel dan Netanyahu.
Jika Bolsonaro menindaklanjuti janjinya, Brasil akan menjadi negara ketiga yang memiliki kedubes di Yerusalem setelah Amerika Serikat dan Guatemala. Paraguay rencananya juga akan memindahkan kedubes ke Yerusalem.
Namun, langkah Bolsonaro ditentang sejumlah warga Brasil. Mereka mengatakan, hal itu akan merusak hubungan Brasil dengan negara-negara Muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News