"Presiden (Pedro Pablo) Kuczynski meminta Donald Trump mengevaluasi permohonan ini dengan Kementerian Luar Negeri untuk memulangkan Toledo ke Peru," lapor kantor berita Andina, seperti dikutip AFP, Minggu (12/2/2017).
Toledo dituduh menerima uang suap senilai USD20 juta dari perusahaan konstruksi asal Brasil, Odebrecht.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut keterangan sejumlah pejabat Peru, AS belum dapat menangkap dan mengekstradisi Toledo sampai mereka mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kasus dugaan korupsi.
Sempat disebut sebagai jawara antikorupsi, Toledo dituding mendapat suap dari Odebrecht dalam kontrak pembangunan jalan raya yang menghubungkan Peru dengan Brasil selama masa kepemimpinannya pada 2001-2006.

Surat kabar Peru memberitakan kasus dugaan korupsi Toledo. (Foto: AFP)
Kepolisian Peru memburu Toledo setelah seorang hakim memerintahkan penangkapannya pada Kamis 9 Februari. Ada uang hadiah USD30 ribu bagi orang yang dapat memberikan informasi kredibel untuk menangkap Toledo.
Otoritas Peru meyakini Toledo, 70, berada di San Francisco untuk menemui seprang profesor di Universitas Stanford. Peru meyakini Toledo akan mencoba melarikan diri ke Israel, di mana istrinya, Elaine Karp, adalah warga negara sana.
"Kami dengar dia akan kabur ke Israel. Jadi, kami memperingatkan Israel," kata Menteri Dalam Negeri Carlos Basombrio ke radio RPP.
Israel sudah menerima pemberitahuan dan akan memblokade kedatangan Toledo.