"Laporan bahwa Iran menangkap mata-mata CIA benar-benar salah. Hanya kebohongan dan propaganda yang dikeluarkan Rezim Keagamaan yang sangat gagal dan tidak tahu apa yang harus diperbuat," tulis Trump, dikutip dari AFP, Selasa 23 Juli 2019.
Trump juga menyindir masalah perekonomian di Iran yang dianggapnya mempengaruhi sikap negara tersebut.
"Perekonomian mereka mati dan buruk. Iran benar-benar kacau," lanjut Trump.
Kementerian Intelijen Iran mengklaim telah menangkap 17 mata-mata CIA yang diduga mengkhianati negara. Beberapa dari mereka dijatuhi hukuman mati dan beberapa lainnya dipenjara cukup lama.
Baca: Iran Hukum Mati Mata-mata CIA
"Mengikuti petunjuk dalam dinas intelijen Amerika, kami baru-baru ini menemukan orang baru yang direkrut orang Amerika dan membongkar jaringan baru," kantor berita negara IRNA melaporkan pada saat itu, mengutip seorang pejabat kementerian intelijen.
Para tersangka ditangkap antara Maret 2018 dan Maret 2019. Teheran telah berselisih dengan Washington dan sekutu-sekutunya sejak Mei 2018, ketika Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan penting 2015 yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan bantuan sanksi.
Para tersangka telah "dipekerjakan di pusat-pusat sensitif dan penting dan juga sektor swasta yang terkait dengan mereka, bekerja sebagai kontraktor atau konsultan".
Beberapa mereka telah direkrut dengan jatuh ke dalam ‘perangkap visa’ yang ditetapkan oleh Badan Intelijen Pusat AS untuk Iran yang ingin melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Mereka dibidik ketika mengajukan permohonan visa, sementara yang lain memiliki visa dari sebelumnya dan ditekan oleh CIA untuk memperbaruinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News