Peru. (MIGUEL MEJIA CASTRO/Getty Images)
Peru. (MIGUEL MEJIA CASTRO/Getty Images)

Mengenal Peru: Negeri Latin Amerika yang Kaya Budaya dan Sejarah

Riza Aslam Khaeron • 15 November 2024 17:20
Jakarta: Peru adalah negara di Amerika Latin yang dikenal dengan sejarah panjang, keindahan alam, dan budayanya yang kaya.
 
Negara ini pernah menjadi pusat peradaban Inca dan memiliki situs bersejarah seperti Machu Picchu yang menarik banyak wisatawan. Artikel ini akan membahas aspek budaya, sejarah, ekonomi, dan hubungan internasional Peru.
 

Sejarah dan Budaya Peru

Mengenal Peru: Negeri Latin Amerika yang Kaya Budaya dan Sejarah
Foto: Bendera Peru. (Pinterest)
 
Sejarah Peru erat kaitannya dengan peradaban Inca, salah satu peradaban paling maju di Amerika sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Machu Picchu, situs peninggalan Inca yang terkenal, adalah simbol kejayaan peradaban tersebut dan termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Baru.
 
Selain Inca, Peru juga merupakan rumah bagi peradaban kuno seperti Moche dan Nazca yang meninggalkan warisan arkeologi berharga.
 
Pada abad ke-16, Peru menjadi bagian dari Kekaisaran Spanyol setelah kedatangan bangsa Eropa. Peru meraih kemerdekaannya pada tahun 1821, dengan José de San Martín sebagai tokoh utama dalam perjuangan tersebut.
 
Setelah kemerdekaan, José de la Riva-Agüero menjadi presiden pertama Peru pada tahun 1823. Pengaruh budaya Spanyol bercampur dengan tradisi lokal menghasilkan bentuk seni, musik, dan tarian yang unik seperti marinera dan cajón.
 

Keindahan Alam dan Pariwisata

Peru juga terkenal dengan keindahan alam yang beragam. Dari pegunungan Andes hingga hutan Amazon, negara ini menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang memikat.
 
Tempat-tempat seperti Machu Picchu, Sacred Valley, Danau Titicaca, dan Gurun Nazca adalah destinasi wisata utama. Selain itu, hutan Amazon menjadikan Peru salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, menarik para peneliti dan pencinta alam.
 
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Peru. Setiap tahun, jutaan wisatawan mengunjungi Peru untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya.
 
Pemerintah Peru juga mendorong pariwisata berkelanjutan untuk memastikan situs-situs alam dan bersejarah tetap terjaga.
 

Ekonomi Peru

Ekonomi Peru didukung oleh sektor pertambangan, pertanian, dan pariwisata. Negara ini merupakan salah satu produsen tembaga terbesar di dunia, serta penghasil emas dan perak yang cukup signifikan.
 
Selain itu, Peru juga terkenal dengan produk pertaniannya seperti quinoa, kopi, dan alpukat yang diekspor ke berbagai negara.
 
Pada tahun 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Peru mencapai USD 252 miliar dengan tingkat pertumbuhan sebesar 3,1%.
 
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Peru berada pada angka 0,777, menunjukkan perkembangan yang cukup baik di bidang kesejahteraan dan pendidikan. Tingkat pengangguran berada pada 7,2%, dengan mayoritas tenaga kerja terlibat dalam sektor informal.
 
Peru juga mencatat nilai ekspor sebesar USD 60 miliar pada tahun 2023, dengan tembaga, emas, perak, dan produk pertanian menjadi komoditas utama.
 
Sektor pertambangan tetap menjadi pilar penting ekonomi negara ini, namun pemerintah terus berupaya mendiversifikasi perekonomian melalui pengembangan sektor lain.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Peru juga fokus pada diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.
 
Upaya ini termasuk pengembangan industri pariwisata dan pertanian berkelanjutan, serta investasi di sektor teknologi dan energi terbarukan.
 

Hubungan Diplomatik Peru dengan Indonesia

Peru dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik sejak 12 Agustus 1975. Hubungan ini semakin diperkuat dengan dibukanya kedutaan besar kedua negara di masing-masing ibu kota, yaitu di Jakarta dan Lima.
 
Kedua negara bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, budaya, dan pendidikan. Mereka juga tergabung dalam beberapa organisasi internasional seperti APEC dan WTO, yang membantu mempererat hubungan kedua negara di kancah global.
 
Pada tahun 14 November 2024, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi Peru secara resmi.
 
Dalam kunjungan ini, Presiden Peru, Dina Boluarte, memberikan penghargaan tertinggi "El Sol del Perú" kepada Prabowo sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam mempererat hubungan kedua negara.
 
Selain itu, kedua negara membahas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (IP-CEPA) yang diharapkan segera ditandatangani untuk memperkuat kerja sama ekonomi.
 
Perdagangan antara Peru dan Indonesia terus berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Produk ekspor utama Peru ke Indonesia meliputi tepung ikan, bahan pakan ternak, dan anggur, sementara Indonesia mengekspor produk seperti karet, tekstil, dan peralatan elektronik.
 
Diharapkan hubungan perdagangan ini terus tumbuh seiring dengan upaya kedua negara dalam mengeksplorasi potensi ekonomi.
 
Peru adalah negara yang memiliki kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Dengan sejarah peradaban Inca, potensi ekonomi di sektor pertambangan, pertanian, dan pariwisata, Peru terus berkembang.
 
Hubungan diplomatik dengan Indonesia juga menunjukkan kerja sama dalam perdagangan dan budaya yang saling menguntungkan.
 
Baca Juga:
Profil Dina Boluarte, Presiden Peru yang Memberi Penghargaan Kepada Prabowo

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan