Dalam struktur hierarki organisasi ini, terdapat jabatan yang dikenal sebagai "Penyihir Agung" atau "Grand Wizard", yang merupakan pemimpin tertinggi dalam KKK. Artikel ini akan menguraikan tugas-tugas dan peran dari Penyihir Agung di dalam organisasi tersebut.
1. Pemimpin Ideologis
Menurut Southern Poverty Law Center (SPLC), Penyihir Agung berfungsi sebagai pemimpin ideologis yang menetapkan visi dan misi KKK.
Ia bertanggung jawab atas penyebaran ideologi supremasi kulit putih dan anti-Semitisme, serta menjaga agar tujuan utama organisasi tetap selaras dengan ideologi ekstrem mereka.
Pemimpin tertinggi ini sering kali menjadi tokoh karismatik yang berusaha menggalang dukungan dari anggota dan simpatisan.
2. Pengambil Keputusan Tertinggi
Menurut buku Hooded Americanism karya David M. Chalmers, Penyihir Agung adalah pengambil keputusan tertinggi dalam hierarki KKK yang memiliki wewenang penuh dalam menentukan arah kebijakan dan tindakan yang akan diambil oleh organisasi.
Keputusan-keputusan strategis, termasuk rencana aksi, kegiatan, dan kampanye, dibuat dengan persetujuan Penyihir Agung. Ia juga memimpin rapat dan pertemuan organisasi untuk membahas strategi yang akan diimplementasikan.

Gambar: Penyihir Agung KKK Saat Ini, Thomas Robb. (Wikipedia)
3. Koordinator dan Perekrut
Menurut Anti-Defamation League (ADL), Penyihir Agung juga bertanggung jawab dalam merekrut anggota baru dan mengoordinasikan aktivitas cabang-cabang KKK di berbagai daerah.
Ia berperan sebagai penghubung antara cabang-cabang lokal (klan) dengan pusat organisasi. Perekrutan sering kali dilakukan melalui propaganda dan kegiatan-kegiatan yang mengedepankan ideologi organisasi tersebut.
4. Mengatur Upacara dan Ritual
Menurut artikel dari History.com, KKK dikenal dengan berbagai ritual dan upacara yang mereka adakan, seperti pembakaran salib. Penyihir Agung memiliki peran penting dalam mengatur dan memimpin upacara-upacara ini.
Upacara-upacara ini biasanya dirancang untuk memperkuat ikatan ideologis antaranggota dan menakut-nakuti komunitas yang menjadi target mereka. Penyihir Agung memimpin jalannya ritual tersebut dengan tujuan menanamkan rasa kesatuan dan loyalitas di antara anggota.
5. Simbol Representasi KKK
Menurut laporan dari SPLC, Penyihir Agung juga berfungsi sebagai simbol representasi organisasi. Ia sering kali menjadi wajah publik dari KKK dan berusaha membentuk citra organisasi di mata simpatisan mereka.
Sebagai representasi, Penyihir Agung memberikan pidato-pidato, menyebarkan pesan propaganda, dan menjadi simbol kekuatan supremasi kulit putih yang dipegang teguh oleh organisasi.
6. Mengatur Keuangan Organisasi
Dalam buku Ku Klux Klan: History, Organization, Language, Influence and Activities of America's Most Notorious Secret Society karya Michael Newton, Penyihir Agung bertanggung jawab atas pendanaan kegiatan-kegiatan KKK, termasuk mengumpulkan donasi dari anggota dan simpatisan.
Keuangan ini digunakan untuk mendanai kegiatan operasional, penyebaran propaganda, hingga pengadaan simbol-simbol organisasi.
7. Memelihara Jaringan Politik
Menurut buku The Fiery Cross: The Ku Klux Klan in America karya Wyn Craig Wade, Penyihir Agung berusaha untuk memelihara jaringan dengan kelompok atau individu yang memiliki pengaruh politik.
Meskipun KKK secara umum telah ditolak secara luas oleh masyarakat dan pemerintah, terdapat masa dalam sejarah di mana Penyihir Agung berusaha menjalin hubungan dengan politisi dan pejabat untuk mempengaruhi kebijakan yang sesuai dengan tujuan mereka.
Penting untuk diingat bahwa organisasi seperti KKK membawa dampak buruk bagi masyarakat dan menumbuhkan kebencian yang merusak kehidupan bersama.
Baca Juga:
Duh, Pria Kulit Hitam AS Lagi-Lagi Tewas di Tangan Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News