Kamala Harris (Kiri) dan Tim Walz (Kanan). (Andrew Harnik/Getty)
Kamala Harris (Kiri) dan Tim Walz (Kanan). (Andrew Harnik/Getty)

Profil Harris-Walz: Paslon Presiden dan Wapres Pilpres AS 2024

Riza Aslam Khaeron • 04 November 2024 12:40
Jakarta: Pada tahun 2024, pemilihan presiden Amerika Serikat menghadirkan pasangan calon dari Partai Demokrat, yaitu Kamala Harris sebagai calon presiden dan Tim Walz sebagai calon wakil presiden.
 
Pasangan ini membawa visi untuk melanjutkan kebijakan progresif yang telah diterapkan dalam pemerintahan Presiden Joe Biden. Berikut profilnya.
 

Profil Kamala Harris

Kamala Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California. Ia lulus dari Howard University dengan gelar Bachelor of Arts dalam ilmu politik dan ekonomi pada tahun 1986, dan meraih gelar Juris Doctor dari University of California, Hastings College of the Law pada tahun 1989.
 
Harris memulai karirnya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, California, sebelum kemudian menjadi Jaksa Wilayah San Francisco (2004-2011).

Ia menjabat sebagai Jaksa Agung California dari 2011 hingga 2017 dan memperjuangkan reformasi peradilan pidana, hak-hak konsumen, dan kontrol senjata.
 
Pada 2017, ia menjadi senator AS dari California, perempuan kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat posisi tersebut. Sebagai senator, ia aktif dalam reformasi peradilan, kontrol senjata, serta kesejahteraan imigran dan keluarga berpenghasilan rendah.
 
Sebagai wakil presiden, Harris memainkan peran penting dalam pengesahan American Rescue Plan Act of 2021 dan Inflation Reduction Act of 2022, serta memimpin upaya reformasi untuk akses pendidikan yang terjangkau dan layanan kesehatan yang berkualitas dengan biaya yang lebih rendah bagi seluruh rakyat.
 
Dalam kebijakan luar negeri, Harris menekankan pentingnya menjaga hubungan ekonomi yang stabil dengan Tiongkok namun tetap kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
 
Ia juga mendukung kerja sama regional di Asia-Pasifik untuk menyeimbangkan pengaruh Tiongkok. Dalam isu Ukraina, Harris mendukung kedaulatan Ukraina dan memberikan bantuan militer serta kemanusiaan.
 
Dalam konflik Israel-Palestina, ia mendorong solusi dua negara dan mendukung hak Israel untuk membela diri. Harris juga menegaskan dukungan bagi Taiwan untuk mempertahankan demokrasi melalui peningkatan kerja sama pertahanan.

Dalam isu perubahan iklim, Harris berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 50% pada tahun 2030 dan mempercepat transisi menuju energi terbarukan melalui insentif bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
 
Ia mendukung investasi dalam teknologi hijau dan kebijakan untuk memastikan bahwa industri besar bertanggung jawab atas jejak karbon mereka.

Dalam isu imigrasi, ia mendukung jalur kewarganegaraan bagi Dreamers dan reformasi sistem suaka.
 

Profil Tim Walz

Tim Walz lahir pada 6 April 1964 di West Point, Nebraska. Ia meraih gelar Bachelor of Science dalam pendidikan sosial dari Chadron State College pada tahun 1989 dan gelar Master of Science dalam pendidikan pengalaman dari Minnesota State University, Mankato pada tahun 2002.
 
Walz adalah Gubernur Minnesota sejak 2019, dan sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari distrik pertama Minnesota (2007-2019). Ia fokus pada isu-isu veteran, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
 
Sebagai gubernur, ia mendorong kebijakan progresif seperti makan siang gratis bagi siswa, pemeriksaan latar belakang senjata api yang lebih ketat, dan akses pendidikan tinggi gratis bagi keluarga berpenghasilan rendah.
 
Dalam kebijakan luar negeri, Walz menekankan pentingnya perdagangan yang adil dengan Tiongkok, sembari tetap kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
 
Ia juga mendukung penguatan aliansi di Asia-Pasifik untuk membendung pengaruh Tiongkok. Dalam isu Ukraina, Walz mendukung demokrasi Ukraina dan memberikan bantuan militer dan ekonomi.
 
Dalam konflik Israel-Palestina, ia mendukung hak Israel untuk membela diri serta solusi dua negara. Terkait Taiwan, Walz menegaskan dukungan melalui kerja sama pertahanan dan diplomasi untuk memastikan kedaulatan Taiwan.

Dalam isu perubahan iklim, Walz mendukung secara penuh penggunaan energi terbarukan, memperluas infrastruktur hijau dengan membangun lebih banyak fasilitas energi angin dan matahari, serta memastikan penyediaan listrik yang berkelanjutan dan terjangkau.
 
Adapun rencana Walz untuk meningkatkan insentif untuk kendaraan listrik. Ia juga mendorong kebijakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak transisi energi, seperti pekerja di sektor batu bara.

Dalam isu imigrasi, ia mendukung percepatan naturalisasi dan perlindungan hak-hak pekerja migran.
 
Baca Juga:
Profil Paslon Trump-Vance: Mantan Presiden dan Cawapres AS 2024
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan