"Arab Saudi telah sepakat menyalurkan sejumlah uang yang diperlukan untuk membantu membangun kembali Suriah," tulis Trump di Twitter.
"Bisa dilihat, bukan? Merupakan hal baik saat negara-negara kaya membantu merekonstruksi negara tetangga," lanjut dia, seperti dikutip dari kantor berita Middle East Monitor, Selasa 25 Desember 2018.
Trump mengaku senang karena AS tidak perlu menggelontorkan banyak dana untuk Suriah. Menurutnya, tanggung jawab seperti itu sudah seharusnya dilakukan negara-negara yang lebih dekat, bukan AS yang lokasinya sangat jauh.
Sementara itu, rencana penarikan pasukan AS dari Suriah diumumkan Trump usai dirinya berdiskusi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kedua pemimpin sepakat tidak akan membiarkan Suriah mengalami kekosongan kekuasaan saat nantinya pasukan AS pergi.
Sejumlah laporan di Washington menyebutkan pasukan AS akan mundur dari Suriah dalam kurun waktu 60 hingga 100 hari ke depan.
Keputusan Trump menarik pasukan AS dari Suriah diikuti pengunduran diri Menteri Pertahanan James Mattis dan utusan khusus kepresidenan untuk koalisi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS).
Agustus lalu, Arab Saudi berjanji menggelontorkan USD100 juta untuk merekonstruksi provinsi Raqqah di Suriah, yang hancur berantakan akibat ulah ISIS sejak 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News