Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Trump Paparkan Detail Pengambilan Keputusan Dataran Golan

Willy Haryono • 07 April 2019 18:02
Las Vegas: Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu kontroversi usai memutuskan untuk mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel. Padahal, Dataran Tinggi Golan merupakan bagian dari wilayah Suriah.
 
Berbicara dalam sebuah acara di Las Vegas, Sabtu 6 April, Trump menceritakan proses pengambilan keputusan terkait Dataran Tinggi Golan. Keputusan itu diambilnya dalam diskusi bersama beberapa penasihat urusan Timur Tengah, termasuk menantunya, Jared Kushner dan Duta Besar AS untuk Israel David Friedman.
 
"Ketika itu saya bilang, 'tuan-tuan, tolong bantu saya. Beri tahu saya sejarah singkat (Dataran Tinggi Golan). Ayo cepat. Saya masih punya banyak hal yang harus dipikirkan: Tiongkok, Korea Utara, dan lainnya. Ayo cepat beri saya pelajaran sejarah singkat,'" tutur Trump, yang diikuti gelak tawa para peserta acara di Las Vegas.

"'Bagaimana jika saya memberikan pengakuan mengenai apa yang sedang kita diskusikan saat ini?'" lanjut Trump, menceritakan kembali diskusinya saat itu, dilansir dari laman Euronews, Minggu 7 April 2019.
 
Trump mengatakan saat itu Dubes Friedman sempat terkejut saat dirinya mengutarakan kemungkinan mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Namun pada akhirnya, Dube Friedman bertanya kepada Trump apakah keputusan itu akan benar-benar diambil.
 
Keputusan itu pada akhirnya memang diambil. Saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang ke Washington pada 25 Maret, Trump menandatangani sebuah proklamasi yang berisi pengakuan resmi AS bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Israel.
 
Israel menguasai Dataran Tinggi Golan dalam Perang Timur Tengah pada 1967, dan kemudian dianeksasi di tahun 1981. Pencaplokan tersebut tidak diakui komunitas internasional hingga saat ini.
 
"Kami membuat keputusan dengan cepat, dan juga baik," kata Trump terkait Dataran Tinggi Golan.
 
Sementara itu, Indonesia telah menolak tegas pengakuan AS bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Israel. Pengakuan AS juga dikecam sejumlah negara dunia, bahkan Rusia.
 
“Kita menolak secara tegas adanya pengakuan Dataran Tinggi Golan merupakan bagian dari Israel. Pengakuan ini tidak kondusif untuk mencapai stabilitas di kawasan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis 28 Maret.
 
Baca: Indonesia Dukung Pembahasan Status Golan di DK PBB
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan