Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao dalam wawancara bersama AFP di Brasilia, 21 Februari 2019. (Foto: AFP/SERGIO LIMA)
Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao dalam wawancara bersama AFP di Brasilia, 21 Februari 2019. (Foto: AFP/SERGIO LIMA)

Brasil Larang AS Gunakan Wilayahnya untuk Invasi Venezuela

Willy Haryono • 26 Februari 2019 09:34
Brasilia: Amerika Serikat dilarang menggunakan wilayah Brasil untuk melancarkan invasi militer ke Venezuela. Demikian disampaikan Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao, di tengah kemungkinan adanya intervensi militer dari AS terhadap venezuela.
 
"Brasil menentang segala bentuk intervensi militer oleh AS terhadap Venezuela," tutur Mourao, berbicara dalam pertemuan organisasi Lima Group di Bogota, Kolombia, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa 26 Februari 2019.
 
Lima Group -- terdiri dari 14 negara Amerika Latin -- bertemu di Bogota untuk mendiskusikan krisis Venezuela dan merumuskan solusi damai.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi di Brasil, Mourao juga pernah berkata negaranya akan memastikan krisis di Venezuela tidak akan berubah menjadi konflik bersenjata yang berimbas pada kawasan.
 
Komentar Mourao muncul satu hari usai Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam Maduro yang menolak menerima bantuan kemanusiaan untuk warganya sendiri. Pompeo mengatakan masa kepemimpinan Maduro sudah tinggal "menghitung hari."
 
"Kami sangat berharap dalam beberapa hari atau pekan ke depan, (Presiden Nicolas) Maduro memahami bahwa rakyat Venezuela menginginkannya mundur," sebut Pompeo, dalam wawancara di program Fox News Sunday.
 
Saat ditanya apakah kekuatan militer AS akan digunakan terhadap Maduro, Pompeo menjawab saat ini semua opsi masih terbuka. "Kami akan melakukan sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk memastikan suara rakyat Venezuela didengar, bahwa demokrasi harus ditegakkan dan ada masa depan yang lebih cerah bagi semua orang di Venezuela," ungkap Pompeo.
 
Sedikitnya empat orang tewas dan 200 lainnya terluka dalam bentrokan di perbatasan Venezuela. Bentrokan terjadi saat sejumlah relawan yang berusaha menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela dihalangi pasukan keamanan.
 
Bantuan kemanusiaan adalah isu utama dalam perseteruan antara tokoh oposisi Juan Guaido dan Maduro. Guaido mengklaim ada sekitar 300 ribu warga Venezuela yang terancam meninggal dunia jika bantuan tidak disalurkan kepada mereka. Namun Maduro berkukuh menolaknya, dengan mengatakan bantuan kemanusiaan itu hanya tipu muslihat AS untuk menginvasi Venezuela.
 
Menanggapi empat kematian di perbatasan Venezuela, Lima Group mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk segera mendeklarasikan bahwa pemerintahan Maduro telah melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan."
 
Baca: Pence dan Guaido Sepakat Tingkatkan Tekanan pada Maduro
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan