Sebuah kapal kecil berlayar dekat Kapal Induk AS USS Abraham Lincoln di Hong Kong, 23 Desember 2004. (Foto: AFP/SAMANTHA SIN)
Sebuah kapal kecil berlayar dekat Kapal Induk AS USS Abraham Lincoln di Hong Kong, 23 Desember 2004. (Foto: AFP/SAMANTHA SIN)

AS Kirim Armada ke Timteng sebagai 'Pesan' untuk Iran

Arpan Rahman • 06 Mei 2019 15:21
Washington: Amerika Serikat mengirim armada tipe penyerang lengkap dengan kapal induk ke Timur Tengah sebagai sebuah "pesan" untuk Iran.
 
"Merespons sejumlah indikasi dan peringatan, AS mengirim Armada Penyerangan Kapal Induk USS Abraham Lincoln dan satuan tugas pengebom ke wilayah Komando Pusat AS," kata Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.
 
"Pengerahan (armada) bertujuan untuk mengirimkan sebuah pesan yang jelas kepada rezim Iran, bahwa setiap serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat atau mitra kami, akan mendapat balasan setimpal," tegasnya, dilansir dari laman AFP, Senin 6 Mei 2019.

Bolton menambahkan bahwa AS tidak berniat memulai perang dengan rezim Iran. Namun, ia menegaskan bahwa Negeri Paman Sam bersiap merespons segala jenis serangan, baik yang dilancarkan oleh pasukan Iran maupun pihak lain yang berada di belakang Teheran.
 
Pernyataan Bolton tidak menyebutkan secara spesifik mengapa pengerahan armada dilakukan saat ini. Namun pengerahan armada ini terjadi saat ketegangan meningkat antara pasukan Israel dengan militan di jalur Gaza.
 
Pengiriman armada juga terjadi di tengah ketegangan antara Washington dan Teheran mengenai program nuklir. AS berencana membidik ekspor uranium Iran dengan serangkaian sanksi ekonomi.
 
Sebelumnya, parlemen Iran telah menyebut Komando Pusat AS sebagai organisasi teroris. Langkah tersebut merupakan balasan usai AS menyebut Garda Revolusioner Iran (IRGC) dengan istilah yang sama.
 
Pada 8 April, pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump secara resmi menyebut IRGC sebagai grup teroris. AS menuduh IRGC mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas teroris di seluruh dunia.
 
Pelabelan itu adalah kali pertamanya unit militer sebuah negara dinyatakan sebagai entitas teroris. Penetapan IRGC sebagai grup teroris efektif per Senin kemarin, yang juga bersamaan dengan sejumlah sanksi.
 
Baca: Trump Labeli Pasukan Garda Revolusi Iran Organisasi Teroris
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan